Istidraj: Kelancaran Rezeki Sebagai Bentuk Jebakan, Simak Penjelasannya

- 24 Oktober 2021, 21:25 WIB
Istidraj: Kelancaran Rezeki Sebagai Bentuk Jebakan
Istidraj: Kelancaran Rezeki Sebagai Bentuk Jebakan /Karawangpost/Andrea Piacquadio/ pexels

فَذَرْنِيْ وَمَنْ يُّكَذِّبُ بِهٰذَا الْحَدِيْثِۗ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui. (Al- Qalam: 44)

Maka dari itu, jauhkanlah iri hati dari orang-orang yang terlihat kaya raya dengan penuh kemaksiatan.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi, Mudah dan Bisa Amalkan Setiap Hari 

Sesungguhnya semua itu hanyalah jebakan semata, jika orang tersebut tak sadarkan diri. Pastilah dalam hatinya selalu merasa kurang.

Oleh karena itu, luruskanlah niat-niat kita dalam beribadah kepada Allah. Jangan mengerjakan dhuha, tahajjud dan shalat sunah untuk menambah rejeki dan juga kekuasaan.

Kita harus menyadari apabila ukuran kesuksesan duniawi ini karena banyaknya dhuha, tahajjud, dan sedekah yang kita lakukan, tentulah orang-orang kafir tak ada yang sukses.***

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x