Warga London Protes atas Pembunuhan Wanita yang Diduga Dilakukan Polisi

- 14 Maret 2021, 16:43 WIB
Petugas kepolisian menangkap seorang wanita dalam aksi berkabung di  Clapham Common di barat daya London, Sabtu lau.
Petugas kepolisian menangkap seorang wanita dalam aksi berkabung di Clapham Common di barat daya London, Sabtu lau. /Reuters

KARAWANGPOST - Polisi di London, Inggris, terlibat bentrokan dengan seribuan pelayat dan pengunjuk rasa, Sabtu lalu.

Unjukrasa ini dipicu oleh kasus pembunuhan seorang wanita berusia 33 tahun bernama Sarah Everard yang diduga dilakukan oleh seorang petugas kepolisian.

Melansir dari Reuters, Sarah Everard dinyatakan hilang saat dia berjalan pulang pada malam hari 3 Maret 2021.

Baca Juga: Jangan Salah Ambil Keputusan Saat Pertama Kali Membeli Mobil, Ikuti 5 Tips Ini

Kejadian tersebut menimbulkan gelombang laporan dari para wanita tentang bahaya berjalan sendirian di malam hari. Mereka kecewaan atas kegagalan polisi dan masyarakat luas untuk menangani hal ini.

Pada Sabtu pagi, sebuah tugu peringatan dadakan dengan bunga dan lilin bermunculan di sekitar panggung di Clapham Common di barat daya London, dekat tempat Everard terakhir terlihat hidup.

Kate, Duchess of Cambridge dari Inggris, merupakan salah satunya yang turut serta melakukan aksi berduka. "Kate ingat bagaimana rasanya berjalan-jalan di London pada malam sebelum dia menikah," ungkap seorang pejabat istana.

Hingga Sabtu malam, sekitar seribu orang yang mayoritas adalah perempuan berkumpul di lokasi tersebut untuk memberikan penghormatan kepada Sarah Everard.

Baca Juga: Tiga Tanaman Sayuran Ini Cocok untuk Berkebun di Areal Rumah

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x