Network
KARAWANGPOST - Seorang anggota parlemen Korea Selatan Ryu Ho-jeong baru-baru ini jadi sorotan publik karena meunggah foto Jungkook BTS sebagai bentuk mempromosikan legalisasi tato di Korea oleh pekerja non-medis.
Dilansir dari The Korea Times, Ryu mendapat kecaman di media sosial setelah mengunggah foto Jungkook BTS dengan lengan yang tampak diperban menutupi tato di jarinya saat tampil di acara TV.
“Lepaskan perban dari tubuh BTS,” kata Ryu Ho-Jeon.
Baca Juga: Dewi Persik Tantang Denise Chariesta Ketemu Darat: Saya Enggak Akan Sentuh
Sontak unggahannya menjadi kontroversial dan menuai protes dari para penggemar BTS untuk menghapus foto Jungkook dan menuduhnya menyeret Jungkook demi kepentingan politik. Ryu Ho-Jeong akhirnya meminta maaf kepada publik melalui siaran radio.
“Saya ingin memberikan permintaan maaf saya jika ada orang yang terluka (oleh tindakan itu),” kata Ryu Ho-Jeong.
“Sebagai penggemar BTS sendiri, saya benci tindakan ekspresi artistik mereka dibatasi,” sambungnya.
Baca Juga: Dibikin Es Krim, Sisca Khol Borong BTS Meal
“Saya ingin mempromosikan RUU melalui konten sehari-hari dan populer. Saya merasa menyesal karena alasan mengapa kata ‘politik’ diterima secara negatif tampaknya adalah hasil dari kegagalan poplitisi untuk membangun kepercayaan publik,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai rencana menghapus foto Jungkook, anggota parlemen termuda itu menjawab dengan pernyataan yang dinilai tidak tegas.
“Ada berbagai (berbeda) pendapat. Saya berharap saya akan diberi kesempatan untuk menguraikan RUU itu,” pungkasnya.***
