Network
KARAWANGPOST - Produksi telepon pintar Apple seri iPhone 13 diperkirakan terhambat bencana banjir di Kota Zhengzhou, China.
Seorang karyawan Foxconn, vendor Apple yang memproduksi iPhone, di Zhongmou mengatakan bahwa belum ada waktu yang pasti perihal bekerja dan produksi dilakukan.
"Sebagian besar pekerja yang terjebak banjir di pabrik dan asrama memang bisa diselamatkan, tapi tidak jelas sampai kapan produksi akan dimulai lagi. Kami juga belum diberi tahu kapan sudah bisa bekerja lagi," kata seorang karyawan Foxconn, dikutip Antara dari Global Times, Sabtu 24 Juli 2021.
Baca Juga: Grandong Sapi Kurban Viral Kulitnya Dijadikan Kenang-kenangan, Irfan Hakim: Aku Merindukanmu
Dari tiga pabrik, Zhongmou lah yang paling parah terkena dampak bencana banjir yang terjadi pada Selasa 20 Juli 2021.
Bahkan ketinggian air di Zhongmou mencapai leher orang dewasa dan sekitar 1.000 karyawan Foxconn terjebak di asrama pabrik.
Selain itu, pasokan listrik dan air bersih diputus. Bahkan berbagai perangkat dan mesin otomatis kemasukan air sampai jaringan transportasi masih belum pulih sehingga menghambat proses distribusi produk iPhone.
Meskipun beberapa pabrik milik Foxconn lainnya di Ibu Kota Provinsi Henan itu memang sudah mulai beroperasi.
Namun, satu pabrik utama di Zhongmou yang memproduksi kabel USB masih belum bisa beroperasi.
Dampak dari bencana banjir ini membuat proses distribusi produk iPhone 13 terhambat.
Zhengzhou juga sebagai wilayah tengah China yang merupakan kota terbesar iPhone dan mampu memproduksi setengah dari ponsel pintar merek iPhone di dunia.
Foxconn telah menerima sebagian besar pesanan untuk merakit iPhone 13 yang direncanakan meluncur di pasar pada bulan September mendatang.***
