Dua Dosis Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Lawan Varian Delta

- 23 Juli 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi - Vaksin Corona
Ilustrasi - Vaksin Corona /Pexels/Podrez/
 
KARAWANGPOST - Berdasarkan penelitian vaksin COVID-19 Pfizer atau AstraZeneca efektif melawan varian Delta sebagai kabar baik bagi pasien yang terinfeksi virus tersebut.
 
Dua dosis vaksin itu dapat melawan varian Delta yang lebih mudah dalam penularan seperti halnya terhadap varian Alpha.
 
Dilansir Antara, Jumat 23 Juli 2021 para pejabat mengatakan vaksin sangat efektif melawan varian Delta yang menjadi varian dominan di seluruh dunia. Tetapi satu suntikan vaksin tidak cukup untuk perlindungan secara maksimal.
 
 
Studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine ini mengonfirmasi temuan utama yang diberikan oleh Public Health England pada  Mei tentang kemanjuran vaksin COVID-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca, berdasarkan data dunia.
 
Studi menemukan bahwa dua dosis suntikan Pfizer adalah 88 persen efektif untuk mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta, dibandingkan dengan 93,7 persen terhadap varian Alpha, secara umum sama seperti yang dilaporkan sebelumnya, Rabu 21 Juli 2021.
 
Dua suntikan vaksin AstraZeneca adalah 67 persen efektif terhadap varian Delta, naik dari 60 persen yang dilaporkan semula, dan 74,5 persen efektif terhadap varian Alpha, dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar 66 persen.
 
 
"Hanya perbedaan kecil dalam efektivitas vaksin yang dicatat dengan varian Delta dibandingkan dengan varian Alpha setelah menerima dua dosis vaksin," tulis peneliti Public Health England dalam penelitian tersebut.
 
Israel memperkirakan data efektivitas suntikan Pfizer yang lebih rendah terhadap penyakit bergejala, meskipun perlindungan terhadap penyakit parah tetap tinggi.
 
 
Public Health England sebelumnya mengatakan bahwa dosis pertama dari kedua vaksin itu sekitar 33 persen efektif melawan penyakit simtomatik dari varian Delta.
 
Studi lengkap diterbitkan pada Rabu bahwa satu dosis suntikan Pfizer adalah 36 persen efektif, dan satu dosis vaksin AstraZeneca sekitar 30 persen efektif.
 
"Temuan kami tentang penurunan efektivitas setelah dosis pertama akan mendukung upaya untuk memaksimalkan penyerapan vaksin dengan dua dosis di antara kelompok rentan dalam konteks peredaran varian Delta," kata penulis dalam penelitian itu.***

Editor: M Haidar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x