Badai Tropis Mengancam Event Dayung Olimpiade Tokyo Dijadwal Ulang 

- 24 Juli 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi - Badai Tropis
Ilustrasi - Badai Tropis /Pixabay/BKD/
 
KARAWANGPOST - Dijadwal ulang event dayung oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo sebagai tindakan perlindungan ketika badai tropis menuju ibu kota Jepang, Sabtu 24 Juli 2021.
 
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Jepang, badai Tropis Nepartak dengan kecepatan hingga 90 kilometer (56 mil) per jam, masih berada sekitar 1.800 kilometer selatan Tokyo.
 
Namun, badai tersebut diperkirakan tiba di kota tuan rumah Olimpiade, Selasa 27 Juli Juli 2021.
 
 
Penyelenggara Olimpiade Tokyo memperhatikan jejak badai dan memutuskan untuk mengadakan event dayung di akhir pekan. Meskipun rencana semula di hari Senin.  
 
Badai tropis ini dapat diprediksi sehingga dapat dipersiapkan terlebih dahulu oleh pihak penyelenggara dan dihadwal ulang.
 
"Tidak seperti gempa bumi, kami dapat memprediksi jalur topan sehingga kami dapat bersiap terlebih dahulu," kata juru bicara Tokyo 2020, Masa Takaya, dikutip dari AFP.
 
 
"Dalam kasus dayung, sebagai tindakan perlindungan, kami telah memutuskan untuk mengubah jadwal acara," tambahnya.
 
"Kami memperhatikan jalur topan itu," kata Takaya, sembari memperingatkan bahwa topan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya.
 
"Kami akan mengambil tindakan yang bertanggung jawab."
 
 
Dalam pembaruan kondsi cuaca, World Sailing memperingatkan bahwa kompetisi Olimpiade "dari tanggal 26 hingga 28 mungkin terpengaruh", meskipun penyelenggara belum mengumumkan perubahan apa pun.
 
Kejadian semacam ini juga pernah terjadi sebelumnya di event olahraga di negara tersebut.
 
Pada 2019, Topan Hagibis melanda saat Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi.
 
 
Bahkan badai dahsyat itu menewaskan lebih dari 100 orang. Sehingga memaksa penyelenggara Piala Dunia membatalkan tiga pertandingan.
 
Sementara itu, pedayung Indonesia Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati posisi keenam dengan catatan waktu 7 menit 52,57 detik dalam lomba heat 1 nomor scull ganda kelas ringan putri Olimpiade Tokyo di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Sabtu pagi.
 
Mutiara/Melani terpaut 49,10 detik dari wakil Prancis Laura Tarantola/Claire Bove yang finis terdepan dengan membukukan 7:03,47 menit.***
 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah