Bentrokan di Penjara, Puluhan Narapidana Tewas di Ekuador

- 14 November 2021, 20:39 WIB
Arsip - Narapidana penjara regional de Guayaquil memegang spanduk bertuliskan "Kami menginginkan perdamaian," "Hukum membunuh kami," "Perdamaian, tidak untuk kekerasan" setelah kerusuhan terburuk di negara itu pecah di Penitenciaria del Litoral, Guayaquil, Ekuador, 2 Oktober 2021.
Arsip - Narapidana penjara regional de Guayaquil memegang spanduk bertuliskan "Kami menginginkan perdamaian," "Hukum membunuh kami," "Perdamaian, tidak untuk kekerasan" setelah kerusuhan terburuk di negara itu pecah di Penitenciaria del Litoral, Guayaquil, Ekuador, 2 Oktober 2021. /ANTARA/Reuters/as.

KARAWANGPOST - Sedikitnya 68 orang narapidana tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam bentrokan yang terjadi di penjara Penitenciaria del Litoral di Ekuador.

Para pejabat menggambarkan insiden itu sebagai bentrokan di antara kelompok-kelompok yang bersaing. Penjara itu terletak di kota selatan, Guayaquil.

Pemerintah melihat kekerasan itu disebabkan oleh persaingan antarkelompok penyelundup narkoba untuk menguasai penjara.

Baca Juga: Tante Ernie Bangga Punya Tubuh Seksi, Ini Alasannya

Puluhan orang berkumpul di luar penjara untuk menunggu kabar orang-orang terkasih, yang menurut mereka belum terdengar kabarnya.

"Apa yang terjadi di dalam sana adalah hal tercela, orang-orang saling membunuh dan yang menyedihkan adalah bahwa mereka tidak punya hati nurani," kata Christina Monserrat, 58 tahun, kakak seorang tahanan di penjara itu.

Ia belum mendengar kabar dari adiknya yang sudah setahun menjalani penahanan.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: 14 November 2021, Gempa M 3.7 SR Guncang Wilayah Malang Jawa Timur

"Adik saya masih hidup, hati saya mengatakan demikian," katanya.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: ANTARA Sumatera Selatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah