Menlu Rusia: Perang Dunia III akan melibatkan Nuklir

- 2 Maret 2022, 18:28 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov /Youtube/Ruptly

KARAWANGPOST - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Rabu bahwa jika Perang Dunia ketiga terjadi, itu akan melibatkan senjata nuklir dan merusak..

Menurut laporan kantor berita RIA, Lavrov mengatakan bahwa Rusia, meluncurkan apa yang disebut operasi militer khusus melawan Ukraina pekan lalu, akan menghadapi bahaya nyata, jika Kyiv memperoleh senjata nuklir.

Sementara itu, Rusia mengumpulkan pasukan lebih dekat ke Kyiv, walikota ibukota Ukraina Vitali Klitschko menulis dalam sebuah posting online pada hari Rabu. “Kami sedang mempersiapkan dan akan membela Kyiv!. Kyiv berdiri dan akan berdiri."

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Harian Zodiak Cancer: Kamis 3 Maret 2022

Menurut laporan Reuters, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan hampir 6.000 orang Rusia tewas dalam enam hari perang.

Pernyataan tersebut muncul di tengah berita tentang pasukan lintas udara Rusia yang mendarat di kota terbesar kedua di Ukraina Kharkiv dan klaim militer Rusia bahwa mereka telah menguasai kota selatan Kherson.

Sementara itu,  Perdana Menteri India Narendra Modi telah berbicara dengan para pemimpin Rusia, Ukraina, Rumania, Republik Slovakia dan Polandia mengenai keselamatan dan fasilitasi evakuasi warga negara India dari Ukraina dan semua upaya sedang dilakukan untuk membawa kembali 40% orang India yang terjebak di wilayah perang.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Harian Zodiak Gemini: Kamis 3 Maret 2022

Dari perkiraan 20.000 warga negara India di Ukraina, 30% telah mencapai India dan 30% lainnya berada di negara tetangga, kata pemerintah.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden bersumpah untuk membuat Vladimir Putin “membayar harga” untuk invasi Rusia ke Ukraina dalam pidato kenegaraan pertamanya.

Mengumumkan bahwa AS melarang Rusia dari wilayah udaranya, Biden mengatakan presiden Rusia bertemu dengan tembok kekuatan di Ukraina.

Hampir 680.000 orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi militer Rusia pada 24 Februari, dengan jumlah yang meningkat pesat.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah