Facebook dan Instagram membatasi akses Media Rusia di Eropa

- 1 Maret 2022, 08:18 WIB
Ilustrasi Pengguna Media Sosial
Ilustrasi Pengguna Media Sosial /Pixabay/ Erik_Lucatero



KARAWANGPOST - Raksasa media sosial Meta akan membatasi akses media yang didukung negara Rusia di platform Facebook dan Instagram-nya di seluruh Eropa.

Moskow juga menanggapi dengan membatasi sebagian akses ke platform media sosial di Rusia. Larangan itu datang hanya beberapa hari setelah Facebook melarang media pemerintah Rusia memonetisasi platformnya di mana pun di dunia.

Facebook adalah salah satu dari beberapa jejaring sosial yang telah berjanji untuk memadamkan media Rusia di tengah serangan yang sedang berlangsung di Ukraina.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Selasa 1 Maret 2022

Wakil presiden perusahaan Nick Clegg mengumumkan pembatasan tersebut pada hari Senin, dengan mengutip permintaan dari sejumlah pemerintah.

“Mengingat sifat luar biasa dari situasi saat ini, kami akan membatasi akses ke RT dan Sputnik di seluruh UE saat ini,” cuit Clegg, bersumpah untuk terus “bekerja sama” dengan pemerintah terkait masalah tersebut.

Pada hari Minggu, kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen bersumpah untuk memblokir transmisi media milik negara Rusia di seluruh Uni Eropa, mengumumkan “kami sedang mengembangkan alat untuk melarang disinformasi beracun dan berbahaya mereka di Eropa.”

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Garut Selasa 1 Maret 2022

Pejabat Uni Eropa juga telah berbicara dengan CEO Google dan anak perusahaannya YouTube, meminta platform media sosial meningkatkan upaya mereka untuk memblokir akses ke media pemerintah Rusia.

Google dan YouTube mendemonstrasikan saluran negara Rusia selama akhir pekan, tetapi UE bersikeras ini tidak cukup, dengan alasan larangan konten itu sendiri, yang dikecam sebagai "propaganda perang."

Twitter, yang telah memperingatkan pengguna ketika mereka melihat media yang didukung pemerintah Rusia, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan menambahkan label peringatan ke tweet yang berbagi konten dari outlet tersebut, bahkan jika poster itu bukan akun media milik negara Rusia.

Baca Juga: Sinopsis Film The Batman: Aksi Seru Robert Pattinson Tayang 4 Maret 2022

Tweet yang menyinggung saat ini memiliki tanda seru berwarna oranye yang memperingatkan pengguna bahwa "Tweet ini tertaut ke situs web media yang berafiliasi dengan negara Rusia."

Label baru tidak akan diterapkan pada RT, Sputnik, atau media lain yang sudah memuat huruf merah “media yang berafiliasi dengan negara”.

Namun, tweet yang berbagi konten yang diduga berafiliasi dengan negara Rusia tidak akan muncul di fungsi "pencarian teratas" platform twitter.***

Editor: M Haidar

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x