AS Harus Menarik Diri dari NATO

KARAWANGPOST - Washington harus menarik diri dari NATO daripada mengirim miliaran dolar pembayar pajak ke Ukraina dan mempertaruhkan perang nuklir.

Menurut seorang anggota kongres dari Partai Republik yang sangat kritis terhadap tanggapan Washington terhadap krisis Ukraina.

Perwakilan Georgia Marjorie Taylor Greene, pendukung kuat mantan Presiden Donald Trump, membuat kasus ini dalam serangkaian tweet pada hari Kamis.

Ukraina adalah "Irak baru yang dibungkus dengan busur NATO yang cukup kecil, dengan hadiah nuklir di dalamnya," tulisnya.

Baca Juga: Chelsea yakin akan mendaratkan Raheem Sterling dan Nathan Ake

“Rakyat Amerika tidak menginginkan perang dengan Rusia, tetapi NATO & para pemimpin bodoh kita sendiri menyeret kita menjadi satu. Kita harus keluar dari NATO.”

Dia menggambarkan pemberian bantuan militer ke Ukraina, yang dia setujui di Kongres, sebagai "perang proksi" melawan Rusia yang tidak disukai oleh Amerika.

"Menghancurkan Ukraina untuk bertarung dengan Rusia itu menjijikkan, mereka bisa saja menjadi sekutu," cuitnya.

Baca Juga: Arsenal Mengutip Harga untuk Menandatangani Marco Asensio

Marjorie Taylor Greene juga menyebutkan sejumlah masalah yang dia lihat lebih mendesak bagi rakyat Amerika, mulai dari inflasi yang melonjak hingga overdosis fentanil dan kejahatan yang merajalela. S

atu-satunya orang yang berlomba-lomba untuk konflik dengan Rusia adalah “mereka yang menghasilkan uang darinya,” klaimnya.

“LSM, semua jenis kontrak pertahanan, hibah, kesepakatan bisnis, bahkan bantuan kemanusiaan, konsultan politik, & lainnya,” tulisnya. “Perang adalah sebuah industri. Industri yang sangat menguntungkan.”

Para penghasut perang di Washington yang mencari perang dengan Rusia “harus menyesuaikan diri dan berperang” , sarannya. “Kirim anak-anakmu dan tinggalkan kami sendiri. Bayar sendiri.”***