Jerman Darurat Energi Krisis Gas

- 29 Juni 2022, 03:17 WIB
Ilustrasi - Saluran Gas
Ilustrasi - Saluran Gas /Pexels/Nothing Ahead



KARAWANGPOST - Badan Jaringan Federal Jerman mengumumkan bahwa situasi gas alam di negara itu dalam kondisi tegang dan mungkin semakin memburuk, Senin 27 Juni 2022.

Regulator menyatakan, memantau situasi dengan sangat cermat dan terus-menerus berhubungan dengan perusahaan industri gas.

Namun, tercatat bahwa pasokan gas ke negara itu stabil saat ini. Tingkat hunian gas di fasilitas penyimpanan melebihi 60%, menurut badan tersebut.

Baca Juga: Anggota grup BTS V dan aktor Park Bo Gum Memamerkan Chemistry Mereka

Kepala Asosiasi Industri Energi dan Air Jerman, Kerstin Andreae, menunjukkan bahwa “karena sanksi Rusia, Jerman harus bertaruh pada batu bara. Kami mengganti gas agar lebih mandiri dari energi fosil dan energi gas Rusia."

Sebumnya, Berlin mengumumkan bahwa negara itu telah membuat keputusan pahit untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga batu bara untuk mengatasi kemungkinan krisis energi pada musim dingin mendatang.

Baca Juga: Salernitana Incar Pemain Muda Juventus Marley Ake

Bulan ini, aliran gas Rusia ke Jerman melalui pipa bawah laut Nord Stream dipotong sebanyak 60% karena masalah teknis yang timbul dari sanksi Barat terhadap Moskow. 

Menanggapi hal tersebut pemerintah Jerman meluncurkan fase alarm kedua dari rencana darurat gas tiga tingkatnya. 

Berlin telah memperingatkan bahwa pihaknya menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah di tengah berkurangnya aliran dari Rusia.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x