Brand Finance Global 500 Nobatkan Merek Amazon Paling Berharga di Dunia

- 20 Januari 2023, 14:22 WIB
Amazon
Amazon /Instagram/@smarthomegadgets/



KARAWANGPOST - Amazon telah mendapatkan kembali posisinya sebagai merek paling berharga di dunia meskipun nilainya turun 15% tahun ini.

Posisi tersebut berdasarkan data peringkat tahunan yang telah dirilis Brand Finance Global 500, menampilkan 48 perusahaan teknologi.

Menurut penilaiannya, meskipun Amazon merebut kembali posisi teratas, nilai mereknya turun lebih dari 50 miliar dolar tahun ini, dari 350,3 miliar dolar menjadi 299,3 miliar dolar. 

Baca Juga: Panjangnya Daftar Tunggu Keberangkatan, Pemerintah Harus Memperioritaskan Jemaah Haji Lansia

Peringkatnya berubah dari AAA+ menjadi AAA karena konsumen mengevaluasinya dengan lebih keras di dunia pasca-pandemi.

Persepsi layanan pelanggan perusahaan turun karena waktu pengiriman menjadi lebih lama dan konsumen cenderung merekomendasikan Amazon kepada orang lain, demikian temuan penelitian tersebut.

“Bersamaan dengan berakhirnya pembatasan pandemi, orang kembali berbelanja secara langsung, sedikit mengurangi kebutuhan akan ritel online,” menurut laporan tersebut.

Baca Juga: Kemenkes: Penyakit Campak Ditularkan Melalui Bersin dan Batuk

Sedangkan Apple merosot ke posisi kedua, dengan nilai mereknya turun 16% dari 355,1 miliar dolar menjadi 297,9 miliar dolar. 

Penurunan tahun ini disebabkan perkiraan pendapatan yang lebih rendah karena gangguan rantai pasokan dan pasar tenaga kerja yang terbatas diperkirakan akan membatasi pasokan produk perangkat kerasnya, menurut Brand Finance.

Namun, Apple tetap menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dalam hal kapitalisasi pasar yang per 18 Januari mencapai 2,163 triliun dolar, sementara Amazon memiliki kapitalisasi pasar 979,8 miliar dolar.

Baca Juga: Kunjungi Bawaslu dan KPU di Karawang, Legislator: Selesaikan Masalah Bukan Mencari Korban

Google menduduki peringkat sebagai merek paling berharga ketiga di dunia dengan peningkatan nilainya sebesar 7% menjadi 281,4 miliar dolar, menurut Brand Finance.

Beberapa pemenang besar lainnya dalam nilai merek termasuk pabrikan mobil listrik Tesla, yang nilainya naik 44% menjadi 66,2 miliar dolar, dan BYD, nilai mereknya naik 57% menjadi 10,1 miliar dolar, karena permintaan mobil listrik tumbuh secara global.

Di antara pecundang nilai merek teratas adalah Samsung, dengan penurunan 7% menjadi 99,7 miliar dolar, Alibaba, dengan penurunan 56% menjadi 10 miliar dolar dan Facebook, yang turun 42% menjadi 59 miliar dolar.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x