Direktur IMF Sebut Krisis Laut Merah Belum Berdampak Signifikan Terhadap Perekonomian Global

- 11 Februari 2024, 18:26 WIB
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva /Karawangpost/Foto/IG-Kristalina Georgieva

KARAWANGPOST - Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah berdampak signifikan pada asuransi dan tarif pelayaran, namun sejauh ini tidak mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi global.

Pernyataan itu disampaikan Direktur pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Minggu 11 Februari 2024.

“Hal ini menambah tekanan pada harga-harga, namun belum sampai pada titik di mana proyeksi kami terhadap inflasi global akan terkoreksi ke atas,” ujar Kristalina Georgieva.

Baca Juga: Komisi I Beri Apresiasi Afrika Selatan yang Menggugat Israel ke Mahkamah Internasional

"Untuk saat ini, hal ini mempunyai implikasi, namun tidak sebesar besarnya yang akan menggagalkan pertumbuhan secara signifikan pada proyeksi perekonomian dunia," lanjutnya.

Kristalina Georgieva mencatat bahwa pada bulan Januari 2024, lalu lintas melalui Terusan Suez, jalur perdagangan maritim penting yang menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah, turun hampir setengahnya dibandingkan bulan Januari lalu.

Namun, menurut Kristalina Georgieva, dampak penurunan lalu lintas ini lebih bersifat lokal dan paling parah bagi Mesir, yang bergantung pada pendapatan dari lalu lintas jalur air dan saat ini mengalami kerugian sekitar $100 juta per bulan.

Baca Juga: Fadli Zon Desak Pemerintah RI Dukung Langkah Afsel di Mahkamah Internasional

Kristalina Georgieva memperingatkan bahwa kejutan seperti krisis pelayaran di Laut Merah membuat prospek pertumbuhan jangka panjang perekonomian dunia menjadi suram.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x