Langgar Prokes PPKM Jawa-Bali, Ribuan Massa di Karawang Berkumpul Gelar Pengajian

25 Januari 2021, 04:31 WIB
Pengajian Rutin di Popes Barokotul Qodiri Al-Baghdadi saat Penerapan PPKM JAwa-Bali /Tangkap Layar Sosial Media/Karawangpost

KARAWANGPOST - Pemerintah Kabapaten (Pemkab) Karawang merilis data COVID-19 dengan jumlah kumulatif kasus COVID-19 hingga Minggu ini sebanyak 8.503 orang dengan rincian sebanyak 299 orang yang meninggal dunia, 800 orang masih dirawat dan 7.404 orang dinyatakan sembuh atau telah dinyatakan negatif per 24 Januari 2021.

Pemkab terus berupaya menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali karena termasuk zona merah di minggu ketujuh dalam penerapan PPKM .

Tim Gabungan bersama Pemkab Karawang, TNI dan Polri bersama unsur gabungan satgas COVID-19 juga menggelar operasi yustisi secara masif dibeberapa wilayah Kabupaten Karawang dengan menutupan beberapa akses vital kota Karawang dan menindak pelanggar protokol kesehatan (prokes) seperti menutup kios dan pertokoan dan membubarkan kerumunan secara paksa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Karawang Mengkhawatirkan, Dalam Sehari 11 Orang Meninggal

Namun, belum lama ini beredar foto ribuan jamaah Al-Baghdadi memadati pondok pesantren Barokatul Qodiri yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat saat pemberlakuan PPKM Jawa-Bali.

Ribuan jamaah tersebut berdatangan untuk mengikuti pengajian rutin yang digelar setiap malam minggu oleh pondok pesantren Barokatul Qodiri pimpinan KH. Junaedi Al-Baghdadi.

Foto tersebut berdedar dari salah satu unggahan netizen di media sosial Jamaah Dzikir Manaqib Al- Baghdadi yang menunjukan ribuan jamaah terlihat duduk berderet tanpa menjaga jarak. 

Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Meninggal di Karawang Bertambah Lagi, 800 Orang Masih Dirawat

"Semoga Jamaah majelis dzikir lautan cinta ujung kulon bisa ketempat ini lg Untuk melepaskan dahaga rindu dan menerima kajian cinta dari abah yai junaidi Al-baghdadi. tulisnya yang disukai 745 orang dengan 61 Komentar.

"Mlm mgg kliwon semoga istikomah kita, tercapai mendapatkan barokah guru dan orang tua," tulisnya dengan disukai 300 netizen, 14 komentar dan 4 kali dibagikan. 

Sementara itu, terpantau pada pukul 21:00 WIB Sabtu, 23 Januari 2021di sekitar pesantren berjajar ratusan kendaraan roda empat dan ribuan kendaraan roda dua yang terparkir dengan mayoritas kendaraan tersebut bernomor polisi dari luar daerah Kabupaten Karawang.  

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Pemenang, Cellica Kembali Pimpin Rakyat Karawang 

Selain itu, sepanjang jalan raya Proklamasi, Rengasdengklok, mulai dari SPBU lama sampai dengan SPBU baru berjajar kendaraan roda empat di kanan dan kiri bahu jalan yang sempat membuat lalu lintas di lokasi tersebut tersendat.  

Gelaran pengajian rutin di Pondok Pesantren Al-Baghdadi bagai buah simalakama bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Pasalnya pengajian rutin Ponpes yang dihadiri ribuan jemaah sangat bertentangan dengan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 yang tengah dilakukan Pemkab Karawang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah hingga 8.057, Sebanyak 275 Orang Meninggal

Seperti diketahui, Kabupaten Karawang saat ini sedang gencar menggelar operasi yustisi penegakan prokes, mengingat tingginya angka pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif dan meninggal dunia, sehingga membuat Karawang masuk ke dalam Zona Merah dalam peta peredaran COVID-19.

Namun disisi lain, terlihat miris dan sia-sia segala upaya yang dapat dilakukan Pemkab Karawang dan satgas COVID-19 dengan perkumpulan ribuan orang dari Karawang dan berbagai wilayah luar Karawang ini tidak terpantau oleh Satgas Covid-19.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler