Network
KARAWANGPOST - Penyerahan sertifikat tanah sebanyak 5.800 diserahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk warga melalui Pemkab Karawang yang disiarkan langsung dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.
Penyerahan sertifikat hak milik tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana kepada 6 orang perwakilan warga.
Kepala BPN Karawang, Fitriyani Hasibuan mengatakan tahun 2020 pihaknya memiliki target pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Baca Juga: 12 Kabupaten/Kota di Jabar Siap Pembelajaran Tatap Muka, Karawang yang Zona Merah Sudah Siap
"Sebanyak 55.000 pengukuran bidang dan 25.800 sertifikat hak atas tanah, saat ini telah dapat diselesaikan 100%," kata Fitriyani.
Ia mengungkapkan, program PTSL di Kabupaten Karawang tersebar di 34 desa lengkap di dalam 3 kecamatan yang terdiri dari 84 tanah aset pemda Karawang, 240 tanah wakaf, 25.476 tanah kepemilikan masyarakat.
Bupati Cellica menjelaskan, tanah merupakan salah satu aset yang harus dikelola secara aman tanpa adanya persengketaan. Belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah yang memicu terjadinya sengketa dan perseteruan atas lahan di berbagai wilayah.
Baca Juga: Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Naik Level 51,3
“Kurang optimalnya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau lainnya,” katanya.
Melalui program ini, tegas Bupati pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimilik masyarakat.
Baca Juga: Asyiiik, BLT Dana Desa Digulirkan Lagi, Simak Cara Mendapatkannya
“Pemerintah Kabupaten Karawang sangat mengapresiasi BPN dan sangat mendukung, menyambut baik, karena program PTSL manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.***
