DLHK Karawang Kewalahan Atasi Masalah Sampah 1.200 Ton Perhari

- 11 Februari 2021, 21:53 WIB
Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang Guruh Sapta
Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang Guruh Sapta /Karawangpost/Teguh/

KARAWANGPOST - Volume sampah dampak paska banjir dan sampah harian masyarakat di Wilayah Kabupaten Karawang saat ini kian meningkat hingga capai 1.200 ton setiap hari.

Sedangkan armada yang tersedia ada 55 mobil truk angkutan sampah dengan kapasitas per truck/rit 12 kubik, sehingga hanya mampu mengangkut 660 ton perhari jadi perlu penambahan aramada, dijelaskan Kabid Kebersihan DLHK Guruh Sapta, Kamis 11 Februari 2021.

“Idealnya DLHK sediakan 125 truk armada,” ungkapnya.

Baca Juga: Libur Imlek, Sebanyak 593 Ribu Kendaraan Diprediksi Keluar dari Wilayah Jabotabek

Menurut Guruh, dalam situasi bancana banjir di wilayah kabupaten Karawang pihaknya akan mengerahkan armada truk sampah ke wilayah terdampak banjir di samping rutinitas mengangkut sampah di empat UPTD wilayah se Kabupaten Karawang yang saat ini menyisakan tumpukan sampah yang terbawa arus air.

Sehingga butuh kerja keras jajaran Bidang kebersihan DLHK untuk dapat menyisir dan mengangkut sampah kendati kekuatan armada tidak sebanding dengan volume sampah rumah tangga yang harus diangkut.

Lanjutnya, jumlah 55 truk sampah yang ada di bagi ke empat UPTD wilayah antara lain UPTD wilayah 1 Karawang 37 armada, Cikampek 9 truk, Rengasdegklok 6 armada dan UPTD Telagasari 3 truk armada.

Baca Juga: RSUD Kayen Gandeng Jasa Raharja untuk Percepat Layani Korban Kecelakaan

Sedangkan armada di empat UPTD harus dapat mengangkut sampah di 30 Kecamatan 297 desa dan 12 Kelurahan hanya dapat diangkut 660 ton perhari sedangkan sisanya 560 ton belum dapat di angkut karena kekurangan truk pengangkut.

“Solusinya truk armada harus ditambah DLHK sudah ajukan pada tahun anggaran 2021 namun belum juga di realisasi, padahal target PAD tahun 2021 dari sektor sampah naik dari tahun sebelumnya hingga Rp 9 miliar,” pungkas Guruh.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah