Network
KARAWANGPOST - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir di Pulau Jawa. Seluruh provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga banjir akibat hujan lebat yang diprediksi terjadi.
Dalam rilis tersebut prakiraan awan tebal masih menutupi pulau Jawa berlaku mulai Kamis 18 Februari hingga Jumat 19 Februari 2021.
Di Kabupaten Karawang sendiri, dari pantauan Karawangpost, hujan lebat, dan angin kencang sudah terjadi pada hari Kamis.
Baca Juga: Saung Bali Karawang Hadirkan Konsep Eduwisata
Dari intensitas hujan tersebut, beberapa wilayah di Karawang khususnya di bagian selatan mengalami banjir karena luapan sungai Cibeet, dan beberapa daerah sungai di sekitarnya.
Dampak luapan sungai Cibeet pun merendam jalur utama antara Kecamatan Tegalwaru, dan Pangkalan, di daerah Kampung Bunder, Desa Tamansari.
Ketinggian rendaman selutut orang dewasa, dan kendaraan roda dua, juga roda empat tidak mampu melewati jalur tersebut. Meski terbilang tinggi rendamannya, beberapa para pengendara nekat melewati arus yang begitu kencang.
Baca Juga: Primary Balance Negatif, Kebijakan Gali Lobang Tutup Lobang Hutang Negara
Dari informasi titik pantau di Sipon Cibeet, pada Jum’at atau hari ini, Tinggi Muka Air (TMA) perjam mengalami kenaikan 15 centimeter, hingga pukul 15.00 WIB berada di 18,90 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan status siaga.
