Network
KARAWANGPOST - Ledakan besar terdengar dari salah satu stasiun pengusian bahan bakar di SPBU Gudang PT Javas Distribusi dan Gudang PT Royal Foam di Jalan Rangggede,Tanjung Mekar, Karawang Barat.
SPBU yang berada tidak jauh dari lokasi pengungsian korban banjir wilayah tersebut, terjadinya kebakaran SPBU tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 20.00 WIB, Sabtu malam 20 Februari 2021.
Suara dentuman keras terdengar oleh warga sekitar yang sedang mengalami kepanikan dilanda banjir air mulai menggenangi wilayah tersebut sampai ke jalan raya dengan ketinggian air mencapai satu meter yang disebabkan dari meluapnya Sungai Citarum.
Baca Juga: Tangani Banjir dan Longsor Pemkot Depok Terjunkan Satgas Penanganan Bencana
Kepala UPTD Damkar Kabupaten Karawang, Rohmat Ilyas mengaku belum diketahui secara pasti apa penyebab dari ledakan yang terjadi di SPBU tersebut.
Rohmat menjelaskan, selama dalam perjalanan ke lokasi tim Damkar sempat terhambat akibat di Jalan Raya Ranggagede sudah terendam air setinggi satu meteran.
Beruntung, ungkapnya, mobil Damkar bisa masuk ke lokasi kebakaran dan tak makan waktu lama kobaran api dapat dipadamkan. Saat ini api sudah padam dan memasuki fase pendinginan oleh petugas yang berada di lokasi.
Baca Juga: Menteri PUPR Percepat Perbaikan Tanggul Kali Bekasi yang Jebol
Sambung Rohmat, untuk pemicu atau penyebab kebakaran belum dapat disebutkan dan pihak kami tidak bisa menduga-duga pada satu peristiwa kebakaran.
Selain saat memadamkan api Tim Damkar merasa kesulitan juga berbeda keadaan dengan tempat lainnya selama ini.
Baca Juga: Banjir Setinggi 1 Meter, Kawasan Industri Jababeka Bekasi Ditutup
Kalau sekarang dilokasi kebakaran sedang banjir gede dan herannya, dari mana datangnya sumber api yang bisa memicu kebakaran sedangkan di lingkungan POM bensin sedang banjir gede juga mati lampu, (PLN sudah mematikan lampu sementara di lokasi banjir Karawang).
"Saat ini api sudah padam dan untuk korban jiwa akibat peristiwa tidak ada lalu untuk kerugian secara materi pun kami belum bisa sampaikan," ucap Rohimat.***
