Network
KARAWANGPOST - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menargetkan 427 km ruas tol baru tuntas di 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
"Sebanyak 64 proyek tol secara keseluruhan masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional dan ruas-ruas lainnya yang penting dalam rangka peningkatan konektivitas," ujarnya dilansir dari lamat Sekretariat Kabinet, Rabu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Istri Natta Reza Selebgram Tanpa Pacaran Dikabarkan Hamil
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.391 km dan terbagi dalam 62 ruas yang dikelola oleh BUJT hingga bulan April 2021.
Total angka tersebut merupakan jumlah akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 km yang dilanjutkan pada periode 2015-2019 sepanjang 1.298 km. lalu ditambah hingga 246 km pada 2020 dan 54,69 km dari Januari hingga April 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Menteri Investasi, Mendikbudristek dan Kepala BRIN
“Ditargetkan sebanyak 19 ruas sepanjang 427 km yang telah dan akan tuntas pada 2021, sehingga secara keseluruhan ada 2.764 km jalan tol yang akan selesai dan beroperasi pada akhir 2021,” kata Endra.
Endra mengungkapakan, dari Januari hingga April 2021, sudah ada tujuh ruas tol baru yang selesai sepanjang 54,69 km. Sedangkan sisanya sebanyak 14 ruas tol sepanjang 373 km, ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021.***
