Network
KARAWANGPOST - Mengusung tema "Sinergi Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan Di Era New Normal", kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) di Desa Cibuaya laksanakan pengabdian kepada masyarakat secara daring dan luring.
Kegiatan luring KKN dilakukan tanpa adanya posko pengabdian dan kunjungan ke desa yang dilakukan mahasiswa hanya diwakilkan oleh dua hingga tiga orang.
Dibimbing oleh Tridays Repelita, M.Pd kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Sementara kegiatan daring dilakukan melalui aplikasi zoom meeting dan perangkat pendukung lainnya.
Baca Juga: Irfan Hakim Mewek Melepas Grandong, Sapi yang Dibeli untuk Kurban
Pada hari Selasa 07 Juli 2021 lalu, perwakilan mahasiswa melakukan wawancara dengan salah satu Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM) di Dusun 2 Cibuaya.
Perwakilan tersebut bertemu dengan Ibu Sartinah, seorang pengusaha rumahan yang kegiatan sehari-harinya membuat kue cincin sejak tahun 2015.
Keunggulan produk kue cincin ini terdapat pada cita rasa yang manis dan gurih khas dari kelapa alami.
Baca Juga: Jelang Peringatan 100 Volume, Manga One Piece Capai 490 Juta Eksemplar di Seluruh Dunia
Dalam satu hari Ibu Sartinah bisa membuat satu adonan dengan hasil sebanyak tujuh ratus buah kue dengan keuntungan tujuh puluh hingga tujuh puluh lima ribu rupiah.
