BNNK Karawang Gencar Kampanyekan Bahaya Narco-Terorism

- 2 Agustus 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi - Narkotika dan Senjata
Ilustrasi - Narkotika dan Senjata /Pixabay/Shutterbug75/MasterTux/

KARAWANGPOST - Badan Nasional Narkotika Kabupaten Karawang gencar kampanyekan Nacro-Terorism sebagai upaya pencegahan bahaya narkotika dan gerakan terorisme.

Disampaikan Kepala BNNK Kabupaten Karawang Dea Rhinofa, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) serta Badan Ideologi Pancasila telah sejak lama bersinergi.

"Peredaran narkoba sangat berkaitan erat dengan pergerakan terorisme hal tersebut tidak terpisahkan, dari data yang ditemukan bahwa hasil penjualan barang haram tersebut digunakan untuk membiayai pergerakan terorisme salah satunya seperti pembelian senjat-senjata ilegal," ungkap Dea Rhinofa kepada Karawangpost, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Ini Perbedaan Manfaat Serai Merah Wangi dan Serai Biasa

Keempat Badan Nasional yang berkompeten telah melakukan kerjasama dan bersinergi untuk menumpas bahaya Narco-Terorism yang dapat berdampak pada beberapa area vital.

Sejalan dengan kesepakatan bersama antar Badan Nasional tersebut BBNK Karawang terus gencar melakukan kampanye bahaya Narco-Terorism.

Baca Juga: Selandia Baru akan Bebas Perjalanan Karantina untuk Tenaga Kerja Holtikultura

"Kami menyisir universitas dan perguruan tinggi dengan melakukan giat kampanye dan webinar juga menghadirkan para narasumber dari ke-empat badan nasional, BNN, BNPT, KPK dan Badan Ideologi Pancasila," jelas Dea.

Lebih lanjut dijelaskan, BNNK Karawang akan mendorong salah satu universitas di Karawang menjadi pilot project untuk membangun wawasan kebangsaan dalam menangkal narkotika, terorisme dan korupsi.

"Terkait hal tersebut harus diedukasi mulai perguruan tinggi sehingga bisa menolak tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, terus tidak terpapar faham radikal dan yang paling penting bisa membangun budayanya sendiri untuk tidak melakukan korupsi dengan wawasan berideologi pancasila", tutup Dea.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x