Network
KARAWANGPOST - Sebuah video viral di medsos merekam seorang ibu di Kabupaten Karawang yang tinggal digubuk sempit. Dikabarkan ibu itu mengalami gangguan jiwa gegara ditinggal suaminya.
Rekaman yang cukup memprihatinkan tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial hingga viral di medsos.
Dalam video viral di medsos tersebut terekam kalau tempat tinggal ibu terlihat memprihatinkan.
Hanya kayu dan bambu disertai spanduk bekas berlubang yang menjadi dinding tempat tinggalnya. Selain itu, juga hanya kayu yang menjadi penahan gubuknya.
Kondisi itu ternyata terjadi tak jauh dari Ibu Kota Jakarta, di daerah lumbung padi dan kawasan industri, yakni Karawang. Tepatnya di Dusun Pulojaya I RT/RW 002/001, Desa Sumurlaban, Kecamatan Tirtajaya, Karawang.
Dari penjelasan perekam video itu, sang ibu yang tinggal digubuk tersebut bernama Ikah. Ia tinggal sendirian di gubuk itu, karena tidak memiliki tempat tinggal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Karawang, Bed Pasien di Rumah Sakit Penuh, PPKM Level 3 Diterapkan
“Tinggalnya di sini, nggak punya rumah juga,” kata siperekam video yang diunggah di akun Instagram @info_cikarang_karawang.
Di unggahan itu juga dicantumkan alamat lengkap, hingga nomor telepon. Tujuannya untuk memudahkan bagi siapa saja yang ingin membantunya.
“Semoga ada orang baik yang membantu pengobatan Bu Ikah dan merawat anak-anak beliau,” tulisnya pada caption video tersebut.
Sementara setelah viral di medsos, sejumlah aparat dari Pemkab Karawang menyampaikan pemberitahuan kalau mereka telah turun ke lokasi melalui akun Instagram @tanggap.karawang.
”Seperti informasi yang kami ketahui bahwa ada seorang ibu di Kecamatan Tirtajaya dengan kondisi yang memprihatinkan. Ibu tersebut mengalami gangguan kesehatan jiwa setelah ditinggal suaminya sehingga anak anak nya menjadi terlantar,” demikian ditulis akun resmi Instagram milik Pemkab Karawang, @tanggap.karawang.
Baca Juga: Bintang WWE John Cena akan Main di Film Looney Tunes Coyote vs. Acme
Dalam unggahan itu disampaikan foto-foto kondisi ibu yang tinggal digubuk tersebut, disertai penjelasan kalau Dinas Sosial bersama Dinas Kesehatan akan memfasilitasi perawatan kesehatan Ibu.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan memberikan pendampingan kepada anak anak selama sang ibu mereka menjalani perawatan.***
