Network
KARAWANGPOST - Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang terbakar pada Senin siang 21 Februari 2022. Delapan santri meninggal akibat kejadian itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan duka cita atas kejadian itu. Selanjutnnya, Pemkab Karawang menyalurkan bantuan berupa kasur, selimut, sarung, bahan makanan dan lainnya untuk para santri.
"Insya Allah Pemda dibantu TNI-Polri akan memperbaiki kembali bangunan yang terbakar. Tentunya perbaikan ini kami lakukan setelah olah TKP dari kepolisian selesai." kata Cellica.
Baca Juga: NMIXX Jadi Grup Idola Baru JYP Entertainment, Resmi Debut
Disampaikan kalau untuk sementara ini, sekitar sepekan, pondok pesantren itu ditutup.
Selanjutnya, setelah para santri masuk ponpes lagi, bupati berjanji akan mendampingi para santri untuk trauma healing dari kejadian ini. Ada sekitar 750-800 an santri dari mulai MI, MTs dan MA di pesantren tersebut.
Pondok pesantren itu dilanda kebakaran hebat pada Senin siang. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik. Sebab sebelum kejadian terjadi percikan api dari salah satu kamar di pesantren itu.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Kebakaran Pesantren di Karawang yang Mengakibatkan Delapan Santri Meninggal
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyebutkan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran itu.
