Network
KARAWANGPOST - Seakan membenarkan isu adanya praktik jual beli atau calo jabatan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan kalau kegiatan rotasi dan mutasi jabatan dilakukan sedikit-sedikit, untuk menghindari percaloan.
Usai melantik 44 pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, bupati menyampaikan kepada para wartawan, untuk menghindari adanya calo jabatan, mutasi ini tidak dilakukan secara besar-besaran.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Link Nonton Film KKN di Desa Penari Versi Uncut
“Mutasi dan rotasi di lingkungan pemerintahan adalah hal biasa, untuk penyegaran. Kali ini kita lakukan mutasi dan rotasi jabatan sedikit-sedikit untuk menghindari adanya percaloan jabatan,” ungkapnya.
Pada Jumat 13 Mei 2022, Pemkab Karawang melantik pejabat administrator, pejabat pengawas dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Karawang.
Baca Juga: Kasus Suap Bupati Bogor Ade Yasin, KPK Periksa Enam Saksi
Sebanyak 44 pejabat diambil sumpah jabatan dan dilantik oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang.
Ia menyampaikan, proses pengangkatan pejabat tersebut telah dibahas oleh tim penilai kinerja dan dirinya sebagai pejabat pembina kepegawaian.
“Saya berpesan kepada semua pihak yang hari ini dilantik agar amanah, berdedikasi dan memberikan kinerja terbaik,” ujarnya.***
