Berikut kronologi penculikan, penyekapan, penyiksaan, dan pengancaman yang dialami GG:
Baca Juga: Jenazah Profesor Azyumardi Azra Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata
Sabtu, 17 September 2022
Usai acara launching Persika 1951 di Stadion Singaperbangsa Karawang pada Sabtu 17 September 2022, GG yang juga berada di Stadion untuk meliput kegiatan tersebut, dibawa sejumlah orang ke gedung bekas kantor PSSI Karawang di Stadion Singaperbangsa.
Di salah satu ruangan di gedung itu, GG diinterogasi terkait pemberitaan kritisnya. Telepon selulernya disita sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan pihak luar.
GG juga ditanya keberadaan jurnalis lainnya yang berinisial ZM. Selain diinterogasi, di ruangan ini GG dipukul dan dipaksa minum minuman keras.
Tidak hanya itu, GG juga dipaksa untuk minum air kencing.
"Bahkan oknum pejabat itu untuk ketiga kali mencekoki saya dengan air kencing. Dia juga melakukan pemukulan dan penyikutan di kepala," kata GG usai melapor ke Polres Karawang, Senin malam, 19 September 2022.
GG juga mengaku alat kelaminnya ditendang oknum pejabat Karawang lainnya. Bahkan oknum tersebut juga mengancam akan membunuh dirinya jika membuat laporan ke kepolisian.