Bulog Karawang sebar Beras SPHP dan Bahan Pangan Murah, Masyarakat Bingung Mau Beli di Mana?

- 27 Februari 2024, 16:28 WIB
Harga beras dipasar
Harga beras dipasar /Karawangpost/

 

KARAWANGPOST - Perum Bulog rencakan akan mendistribusikan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) secara rutin dan terjadwal.

Rencananya juga beras SPHP tersebut disebar hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 di hampir 80 titik di wilayah kerja Bulog Karawang.

Kepala Perum Bulog Karawang Umar Said di Kabupaten Karawang mengatakan, bahwa pihaknya telah menggelontorkan komoditas pangan murah melalui program Bulog Siaga dalam menyikapi perkembangan harga beras.

Baca Juga: Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Kabupaten Karawang ditargetkan Selesai 3 Maret 2024

"Hal tersebut sudah digulirkan sepekan lalu, melalui program itu, kami terjun langsung kepada masyarakat di Karawang serta Kabupaten dan Kota Bekasi yang merupakan wilayah tanggung jawab Bulog Karawang," jelas Umar, Senin 26 Februari 2024.

Umar menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan respon konkret Bulog untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat sehingga mereka tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh komoditas pangan murah.

Meski demikian rencana Bulog Karawang masih belum bisa mengakses seluruh warga Karawang beras murah dan bahan pangan murah hanya digelar berdasarkan kegiatan saja.

Salah satunya seperti kegiatan Bazar Murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang hanya bisa mengakses masyarakat di wilayah tertentu.

Masyarakat jika ingin mendapatkan bahan pokok harus mendatangi tempat tertentu yang dijadikan sebagai bazar bahan pangan murah.

Belum lagi terkait ketersediaan beras SPHP tersebut apakah masyarakat bisa mendapatkan dengan sangat mudah atau hanya akan mendapatkan di tempat-tempat tertentu, di pasar tertentu atau mungkin di ritel tertentu.

Baca Juga: Bupati Berharap Atlet Renang Karawang Mampu Berprestasi di Kancah Olahraga Profesional

Menurut Umar, Bulog Karawang melalui kegiatan itu akan menjual beras SPHP, beras premium, dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat.

"Program ini upaya untuk mendekatkan pasokan beras ke tengah masyarakat. Saya berharap kebutuhan masyarakat segera terpenuhi sehingga dapat sekaligus menekan belanja masyarakat yang akan berdampak pada harga beras bisa lekas stabil," kata Umar.

Selain menurunkan beras SPHP, kata dia, Bulog juga merasa perlu memastikan penyediaan pasokan beras di tingkat pedagang pengecer, pasar tradisional, dan retail modern.

Baca Juga: Putus Asa, Seorang Nenek di Karawang Nekat Akhiri Hidupnya Bunuh Diri Terjun ke Irigasi

Sejak Januari hingga 26 Februari 2024, Bulog Karawang telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 2.600 ton. Jumlah tersebut sejak seminggu lalu sudah ditingkatkan hingga 2-3 kali lipat penyalurannya.

"Pasar Johar Karawang yang merupakan pasar grosir beras sudah digelontorkan beras SPHP sebanyak 200-300 ton per hari hingga total sekitar 2.000 ton hingga akhir Februari ini," kata Umar.

Umar mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menyalurkan secara masif beras SPHP kepada pedagang pengecer maupun pasar tradisional di luar Pasar Johar sebanyak 100-150 ton per hari hingga total sekitar 1.000 ton hingga akhir Februari 2024.

Guna memastikan pasokan tetap stabil di pasar retail modern, pihaknya telah bekerja sama dengan 8-10 toko retail modern yang akan dilayani secara bergiliran sesuai dengan kebutuhan.

"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil. Dari pantauan kami, harga beras di sana sudah mulai turun sebesar Rp1.000,00-Rp1.500,00 per kilogram," katanya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x