Rachel Vennya Akui Kesalahannya: Aku Salah, Aku Minta Maaf

- 19 Oktober 2021, 11:52 WIB
Rachel Vennya dan Boy Wiliam
Rachel Vennya dan Boy Wiliam /YouTube Boy/William Channel /

KARAWANGPOST - Rachel Vennya akhirnya mengklarifikasi terkait adanya dugaan kasus kaburnya dari karantina Wisma Atlet yang menjadi perbincangan publik.
 
Hal tersebut dikeyahui melalui video YouTube BW, Boy William Channel pada Senin, 18 Oktober 2021. Menurut pengakuannya bahwa ia bukan kabur dari Wisma Atlet, melainkan ia tak seharipun menjalani karantina.
 
 "Aku pulang dari Amerika dan aku enggak menjalani karantina, seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan. Aku tidak karantina sama sekali," kata Rachel.
 
 
"Perlakuan aku ini salah dan nggak ada pembenaran sama sekali, alasan aku juga ga bisa dibenarkan sama sekali,"
 
"Alasan aku gak bisa diterima, tapi emang alasan aku itu karena aku pingin ketemu sama anak-anak. Tapi, itu bukan alasan yang tepat," kata Rachel.
 
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang gak kaya gitu. Aku minta maaf apapun itu alasannya."
 
 
"Mau alasan aku emang kangen sama anak-anak aku, aku gak mau sebenarnya dijadiin kaya suatu pembenaran, tapi memang saat itu kenyataannya seperti itu," sambungnya.
 
Rachel menegaskan bahwa kesalahannya itu dilakukan murni karena akibat ulahnya sendiri. 
 
"Nggak sih, aku nggak merasa bahwa itu adalah privilege aku. Gak ada yang bilang kalau, 'Aku Rachel Vennya, makanya bisa skip karantina. Itu nggak ada,"
 
 
"Karena memang aku as a person salah dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga negara Indonesia," katanya.
 
Rachel mengaku bahwa sebenarnya dia sangat malu.
 
"(Malu) banget sih," tuturnya.
 
Rachel juga mengungkapkan kronologi dirinya pergi ke Bali.
 
"Birthday party aku itu, gimana ya jelasinnya. Aku pulang dari US itu tanggal 16 September, aku sampai di Indonesia tanggal 17 September," kata ibu dua anak ini.
 
 
"Harusnya aku karantina dari tanggal 17 sampai tanggal 25 September. Nah tanggal 25 September sore itu aku baru ke Bali," tuturnya.
 
"Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali, enggak, enggak seperti itu. Tapi, kabur karantina itu betul," sambungnya.
 
Rachel menjelaskan, bahwa ia sudah memiliki surat tugas sehingga bisa mengajak kedua anaknya pergi ke Bali menggunakan pesawat.
 
 
"Itu juga bukan privilege aku, orang mungkin ngelihatnya aku berbuat curang, aku bisa bawa anak-anak aku."
 
"Karena, aku tanggal 26 September itu aku emang ada kerja sama suatu travel agent untuk YouTube, di mana aku membawa seluruh keluarga aku," tuturnya.
 
"Dari situ, aku dapat surat tugas dari travel agent tersebut bahwa izin flight untuk terbang bersama anak-anak aku dan izin itu disetujui sama maskapainya."
 
 
"Jadi, misal kita mau flight dan ada surat tugas dari perusahaan manapun kita bekerja, itu diperbolehkan," lanjutnya.
 
Namun rachel enggan menjelaskan kronologi kaburnya dari karantina Wisma Atlet.
 
"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena aku harus memberitahukan kronologi pertamanya itu di Polda ya, Kak."
 
 
"Tapi, aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet. Jadi aku tidak minta sekamar juga. Karena kenyataannya aku tidak karantina sama sekali,"
 
"Yang pasti sih aku nyesel," katanya.
 
Rachel membantah kabar bahwa dirinya akan dijadikan Duta Karantina seperti kabar yang beredar.
 
"Aku sempet denger kemarin kalo misal setelah ini aku akan jadi duta karantina, duta Covid, atau duta apa, aku nggak pernah mendapat tawaran tersebut dari pihak manapun."
 
 
"Tidak pernah ada diskusi itu dan tidak pernah berinisiatif untuk melakukan itu, karena aku memang ada di posisi salah."
 
"Terus aku melakukan menawarkan diri untuk jadi duta karantina atau duta Covid, menurutku itu akan menjatuhkan aku ke dalam lubang yang sudah aku ciptakan gitu lho," katanya.
 
"Jadi, ya itu ga benar," kata rachel.
 
"Aku pingin banget ngomong dari awal, kalo iya aku salah. Bahkan, kalo aku diminta memberitahukan kronologinya juga sebenarnya aku mau aja."
 
 
"Cuma kan di sini aku juga nggak mau, apa ya, melibatkan orang-orang dalam kesalahan aku ini."
 
"Jadi aku harus ikuti proses yang seharusnya aku jalani, aku nggak bisa akal bilang A, I, U, E, O," tuturnya.
 
"Aku belajar nggak egois, belajar nggak sombong. Aku akuin," kata Rachel.
 
"Aku mau minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf terus, terutama sama orang-orang yang emang berjuang melawan Covid, aku mau minta maaf, membuat kegaduhan ini semua."
 
 
"Aku minta maaf sama semua orang, apalagi yang terlibat untuk menangani kasus aku sekarang, merepotkan mereka,"
 
"Minta maaf sama Kak Boy juga, merepotkan Kak Boy dengan aku harus ada di sini,"
 
"Aku minta maaf juga sama media, karena dari kemarin aku dihubungin terus, tapi belum ada mental untuk ngomong,"
 
 
"Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, sama Menteri Pariwisata semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot lah sama hal ini," katanya.
 
"Aku juga nggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang, ini bukan hal yang bisa dibenarkan, dan aku nggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini, sama sekali,"
 
"Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalanin itu semua," katanya lagi.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x