Pemerintah Pulangkan Puluhan WNI Bermasalah dari Berbagai Negara

- 18 Desember 2020, 08:06 WIB
Menlu RI Retno Marsudi
Menlu RI Retno Marsudi /Dok. Kementerian Luar Negeri.

KARAWANGPOST - Sejak awal Desember lalu, pemerintah telah berhasil memulangkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri.

Mereka dipulangkan dari berbagai negara mulai dari Timur tengah hingga negara di kawasan Asia.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menjelaskan dari puluhan WNI tersebut beberapa diantaranya WNI yang pernah menetap di Malaysia akibat menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.

Baca Juga: Setelah Memeriksa Saksi Ahli, Pemberkasan Perkara Rizieq Shihab Nyaris Final

Baca Juga: Terlibat Dugaan Prostitusi, Artis TA Ditangkap Polisi di Kamar Hotel

Selain korban perdagangan orang, WNI yang turut dipulangkan ke Indonesia berasal dari kalangan anak-anak. Umumnya mereka merupakan anak dari WNI yang terlantar.

Jumlah terbanyak adalah WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal atau ABK di kapal ikan. "Total ABK yang dipulangkan mencapai 41 orang," jelas Retno Marsudi dikutip Antara.

Baca Juga: Waw! Ini Tarif Kencan Tania Ayu Per Malam dan Profil Singkatnya

Rinciannya, sebanyak 18 orang ABK dari kapal ikan berbendera China yang berada di Karachi Pakistan.

"Sisanya sebanyak 23 orang bekerja di kapal ikan berbendera Belize yang tengah berada di Lima, Peru,” ujar Menlu Retno.

Baca Juga: Relawan Covid-19 Wajib Jalani Enam Kali Kunjungan Uji Klinis

Baca Juga: Retribusi Parkir Kota Pekalongan Capai Rp875 Juta

Sebanyak 19 orang nelayan tradisional asal Aceh berhasil dipulangkan pada 12 Desember dari Andaman, India.

Menanggapi hal tersebut, KJRI Kuching dan Polisi di Raja Malaysia (PDRM) telah membebaskan WNI pada 14 November lalu,.

Lebih lanjut, pemulangan tiga anak WNI terlantar dan tidak terdokumentasi dari Uni Emirat Arab (UAE) telah dilakukan pada 14 Desember lalu.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah