TNI AL Teliti Drone Bawah Laut yang Ditemukan di Perairan Selayar, Warga Diminta Jangan Berpolemik

KARAWANG POST - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meminta masyarakat tidak berpolemik terkait penemuan drone bawah laut di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. 

"Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI, khususnya Angkatan Laut pasti akan menangani permasalahan (temuan drone) itu," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Irak Turun ke Jalan Peringati Kematian Soleimani, Serukan Slogan Anti-Amerika

TNI AL, katanya, sudah menyatakan kalau drone yang ditemukan itu adalah Seaglider. Drone jenis ini biasa digunakan untuk survei data oseanografi.

"Untuk lebih rinci, pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan menyelidiki lebih lanjut drone tersebut," ujarnya seperti dilansir PMJ News.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudho Margono menyatakan pihaknya belum bisa mengungkap pemilik drone bawah air atau belakangan disebut Seaglider itu.

Baca Juga: Karawang Tiga Besar Daerah Tertinggi Kasus Covid-19 di Jawa Barat, Depok Urutan Pertama

"Saya tidak bisa menentukan siapa pemiliknya. karena datanya maupun tulisan (nama perusahaan atau negara pembuat) di luarnya ini tidak ada," kata Yudo.

TNI AL akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait Seaglider ini bersama Kementerian Riset dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.***