PT Pupuk Indonesia Alokasikan 9 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Tahun 2021

- 8 Januari 2021, 19:11 WIB
ILUSTRASI bongkar muat pupuk di pelabuhan.
ILUSTRASI bongkar muat pupuk di pelabuhan. /Antara/

KARAWANGPOST- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani memasuki musim tanam awal tahun 2021. Secara nasional, stok pupuk subsidi yang disiapkan mencapai 1.25 juta ton.

Stok pupuk subsidi tersebut terdiri dari 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP 36, 118.620 ton ZA serta 92.157 ton pupuk organik. Adapun stok pupuk non subsidi yang tersedia sekitar 800 ribu ton.

Dari total stok tersebut, Pemerintah Daerah setempat akan menyalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-RDKK setelah terbitnya SK. Tercatat, daerah dengan jumlah stok terbanyak adalah Jawa Timur 290.642 ton, Jawa Barat sebesar 123.269 ton dan Sulawesi Selatan sebesar 79.812 ton.

Baca Juga: Selama Setahun, Pupuk Kujang Salurkan 628 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi ke Berbagai Daerah  

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal, mengatakan bahwa total stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 minggu ke depan dengan jumlah dua kali lipat dari ketentuan Pemerintah mengenai batasan stok pupuk bersubsidi.

“Stok tersebut sudah tersedia sampai di Gudang lini 3 dan 4 dan siap digelontorkan kepada masyarakat setelah terbitnya SK kepala daerah provinsi dan kabupaten,” kata Gusrizal.

Pasalnya, SK ini merupakan salah satu persyaratan utama agar gudang-gudang dapat mulai mendistribusikan ke distributor dan kios dengan jumlah alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2021 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar 9.041.475 ton pupuk ditambah 1.500.000 liter pupuk organik cair.

Baca Juga: Vaksinasi Hanya Tinggal Menunggu Izin Penggunaan Darurat BPOM dan Fatwa MUI

Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2021 adalah 4.166.669 ton urea, 640.812 ton SP36, 784.144 ton ZA, 2.662.000 ton NPK, 770.850 ton organic dan 17.000 ton NPK formula khusus.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah