KARAWANGPOST - Sebanyak 308 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah diterima Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
"Sebanyak 308 kantong (jenazah) dari fase 1 di Tanjung Priok," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko seperti dilansir Antara, Senin 18 Januari.
Menurut dia, dari 308 kantong jenazah, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 29 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ-182 di perairan Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu itu.
Baca Juga: Lima Kecamatan di Cirebon Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
Sebanyak 15 kantong jenazah yang telah diidentifikasi sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam proses identifikasi, pihak RS Polri juga telah mengumpulkan 438 sampel DNA dari keluarga korban. Jumlah tersebut sudah lengkap untuk 62 korban yang terdaftar di dalam "manifest" Sriwijaya Air SJ-182.
Baca Juga: Korban Gempa Sulbar Bertambah Menjadi 81 Orang, BNPB: Selalu Waspada Gempa Susulan
Kemudian untuk kegiatan identifikasi hari ini, lanjutnya, Tim DVI akan membentuk pemeriksaan empat meja di "postmortem" untuk memeriksa dua kantong yang kemarin baru diserahkan.
"Untuk properti kami menerima sebanyak 168 kantong," tutur-nya.
Sebagaimana diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu 9 Januari.***