Keterlambatan Pembangunan Bandara JB Soedirman disebabkan Curah Hujan Tinggi Target Minus 15 Persen

- 20 Januari 2021, 06:58 WIB
Proyek Pembangunan Bandara JB Sudirman Purbalingga
Proyek Pembangunan Bandara JB Sudirman Purbalingga /Divisi Humas Pemprov Jateng/

KARAWANGPOST - Terhitung sampai pertengahan Januari 2021, pembangunan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Wirasaba telah mencapai 83,84 persen. Angka tersebut hampir mendekati angka perhitungan kontrak, yakni 99,50 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, melalui konferensi video, Senin 18 Januari 2021, bersama Bupati Purbalingga, Menteri Perhubungan RI dan jajarannya.

Menurutnya, terjadi deviasi antara target dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan sebesar minus 15,66 persen.

Baca Juga: Kasus Kerumunan Raffi Ahmad Berlanjut, Besok Polisi Gelar Perkara

Keterlambatan tersebut, lanjutnya, disebabkan beberapa hal, antara lain tiang listrik dan monumen pesawat dalam pembangunan saluran runway strip sisi utara yang membutuhkan penguatan struktur pada ujung runway TH.28.

Penguatan diperlukan untuk menjaga stabilitas tanah yang berada di tebing Sungai Serayu. Selain itu, kondisi saluran area TH.10 membutuhkan pemeliharaan dan curah hujan yang relatif tinggi.

“Curah hujan yang relatif tinggi menyebabkan beberapa pekerjaan terganggu, seperti pekerjaan infrastruktur, pekerjaan cut and fill, pekerjaan drainase dan pekerjaan elektrikal sisi udara,” ungkapnya.

Baca Juga: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Memasuki Jalur Positif

Awaluddin menambahkah, pekerjaan fisik runway pesawat sepanjang 30 x 1.600 meter telah selesai 100 persen. Demikian pula dengan pekerjaan fisik apron dan taxiway, sementara pekerjaan fisik untuk jalan akses Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) baru 43,19 persen.

“Sesuai dengan timeline penyelesaian pekerjaan, dibutuhkan waktu hingga Maret 2021 untuk bisa selesai,” katanya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, berharap berharap agar Bandara JB Soedirman dapat dioperasikan dalam waktu dekat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan warga Purbalingga dan sekitarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah hingga 8.057, Sebanyak 275 Orang Meninggal

Bupati juga meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk mendorong pihak-pihak yang terkait dengan pemenuhan persyaratan operasionalisasi bandara.

“Di samping itu, mengingat fasilitas bandara yang terbangun baru fasilitas sisi udara, kami juga berharap Bapak Menteri dapat mendorong pihak Angkasa Pura II untuk dapat melengkapi fasilitas bandara sisi darat berupa terminal, tempat parkir, landmark, pintu gerbang bandara, dan fasilitas lainnya,” katanya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x