Melalui akun twitternya @Partai Gerindra mengungkap bahwa Menhan Prabowo telah melakukan tindakan dalam menghadapi konflik laut China Selatan.
"Mungkin tidak terliput media. Terkait hal tersebut Pak @prabowo selaku @Kemhan_RI telah mencairkan anggaran belanja kapal untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang akan ditempatkan di Natuna, Kepulauan Riau" jelas Partai Gerindra.
Dijelaskan lebih lanjut, langkah itu diambil guna menyusul adanya persoalan teritorial di wilayah tersebut.
Mungkin tidak terliput media. Terkait hal tersebut Pak @prabowo selaku @Kemhan_RI telah mencairkan anggaran belanja kapal untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang akan ditempatkan di Natuna, Kepulauan Riau. https://t.co/ij75ofjVpi— Partai Gerindra (@Gerindra) January 26, 2021
Partai Gerindra menyebutkan dalam menangani konflik di laut China Selatan itu Indonesia menerapkan one command in the sea atau satu komando di laut.
"Kita juga ingin mengurangi perkiraan negara tetangga yang bertanya di wilayah ZEE banyak kapal militer (TNI) yang seolah akan terjadi perang" tulis admin akun Twiter @Gerindra.
Selanjutnya Partai Gerindra menegaskan bahwa pemerintah akan terus memastikan agar kapal-kapal asing penangkap ikan ilegal segera keluar dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) di perairan Indonesia. ***