Wapres Resmikan Sentra Kreasi ATENSI, Langkah Nyata Kemensos Berdayakan Eks Pemulung dan Tuna Wisma

- 19 Februari 2021, 01:00 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin didampingi Mensos Risma meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) milik Kementerian Sosial RI
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin didampingi Mensos Risma meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) milik Kementerian Sosial RI /Karawangpost/Kemensos


KARAWANGPOST
- Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) milik Kementerian Sosial RI. Sentra Kreasi ATENSI merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan.

“Saya  mengapresiasi inisiatif Kementerian Sosial yang mengembangkan Sentra Kreasi ATENSI bagi eks pemulung dan tuna wisma, melalui kegiatan pemberdayaan kuliner, pertanian hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan dan daur ulang sampah non organik menjadi barang bermanfaat bagi masyarakat, serta pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon kecantikan dan konveksi,” kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada peresmian Sentra Kreasi ATENSI di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Kamis (18/02).

Menurut Ma'ruf Amin, program ATENSI bisa menjadi salah satu program strategis untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem (extreme poverty) – masyarakat yang termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar.

Baca Juga: KKP Siap Kembangkan Potensi Kelautan Perikanan Banten 

Salah satu program ATENSI yang dijalankan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, yaitu para penerima manfaat diberikan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti pelatihan olahan pangan (kuliner), pelatihan budidaya ikan air tawar, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan tanaman hidroponik, pelatihan ternak ayam, pelatihan tanaman media tanah dan pelatihan pembuatan komposter.

Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa upaya lainnya yang telah dilakukan Kemensos yaitu perekaman data kependudukan bagi eks pemulung dan tuna wisma yang belum memiliki KTP merupakan langkah maju dalam pemenuhan hak-hak identitas setiap warga negara. Dilaporkan sebanyak 65 eks pemulung dan tuna wisma telah mendapatkan KTP.

Baca Juga: Forum Renja 2021, Disdik Depok Usulakan Peningkatan Kesejahteraan Guru Swasta

Saya yakin, melalui Program ATENSI ini, berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah bersama seluruh  stakeholders  akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung, termasuk mereka yang terdampak COVID-19 secara sosial dan ekonomi, dan juga untuk warga masyarakat yang termarjinalkan atau terlantar pada umumnya,” kata Ma'ruf Amin.

Kemensos melalui program ATENSI warga telantar dan rentan juga memberikan akses kepada mereka untuk bekerja di perusahaan mitra Kemensos.

Sebanyak lima orang penerima manfaat dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi telah bekerja di PT. PP Properti Grand Kamala Lagoon, 41 orang penerima manfaat dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ERBE, LKS Kumala dan LKS Balarenik telah bekerja di PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x