Presiden: Targetnya 5 Juta Guru Pada Bulan Juli Sudah Selesai Divaksin

- 24 Februari 2021, 21:26 WIB
Presiden Joko Widodo saat neninjau langsung proses vaksinasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan DKI Jakarta ditenaga pendidik dan kependidikan di SMA Negeri 70 Jakarta 
Presiden Joko Widodo saat neninjau langsung proses vaksinasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan DKI Jakarta ditenaga pendidik dan kependidikan di SMA Negeri 70 Jakarta  /dok.foto/Biro Humas Kemensetneg/

KARAWANGPOST - Kegiatan vaksinasi Covid-19 massal tahap kedua yang menyasar tenaga pendidik dan kependidikan di SMA Negeri 70 Jakarta kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebanyak 650 orang pendidik dan tenaga kependidikan yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi tiga waktu yakni pukul 08.00-10.00 WIB sebanyak 250 orang, pukul 10.00-12.00 WIB sebanyak 150 orang dan 13.00 WIB hingga selesai sebanyak 250 orang.

Baca Juga: Kang Jimat Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp223,5 Juta

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tiba sekitar pukul 11.10 WIB.

"Targetnya pada bulan Juni nanti lima juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan insyaallah sudah bisa kita selesaikan semuanya sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu," jelas Presiden.

Presiden pun berharap kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa segera dilakukan. Setelah DKI Jakarta, hal ini bisa diikuti dengan kegiatan serupa di provinsi-provinsi lain. Dengan memprioritaskan pemberian vaksin kepada tenaga pendidik.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Semarang Targetkan 800 ASN Jalani Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi ini merupakan kelanjutan program vaksinasi massal nasional yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. Pada tahapan pertama, vaksinasi dilakukan dengan menyasar sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Adapun vaksinasi tahapan kedua kali ini menyasar para pelayan dan pekerja publik, termasuk di dalamnya para tenaga pendidik dan kependidikan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x