Optimalkan Penanganan Pertanian melalui Pokja Ahli Ketahanan Pangan

- 24 Februari 2021, 21:51 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  Pertemuan Perdana Pokja Ahli Ketahanan Pangan di Hotel Atria Serpong, Tangerang
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Pertemuan Perdana Pokja Ahli Ketahanan Pangan di Hotel Atria Serpong, Tangerang /dok.foto/Kementan RI/

KARAWANGPOST - Pembentukan Pokja Ahli Ketahanan Pangan di lingkungan Kementan RI sebagai upaya untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan Ketahanan Pangan dalam penanganan pascapanen dan pemasaran hasil pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, selama pandemi Covid-19 kinerja positif pertanian tidak hanya terukir lewat peningkatan nilai dan volume ekspor pertanian tetapi juga terukir lewat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri meminta berbagai bentuk kinerja tersebut dapat dimaksimalkan melalui upaya bersama membenahi pertanian dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Kang Jimat Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp223,5 Juta

“Pertanian itu sangat strategis, permasalahan didalamnya juga sangat kompleks dan sangat mendalam, permasalahan terjadi tidak hanya sebatas di produksi, tetapi juga terjadi pada tahapan pascapanen, disinilah kami butuh input dari semuanya, dari para ahli” Ungkapnya saat menghadiri Pertemuan Perdana Pokja Ahli Ketahanan Pangan di Hotel Atria Serpong, Tangerang, Rabu 24 Februari 2021.

Kementerian Pertanian selama ini tidak hanya menekankan pada upaya peningkatan produksi pangan, melainkan juga pada upaya peningkatan nilai tambah, daya saing, hilirisasi, pemasaran dan ekspor produk pertanian yang diharapkan dapat memberikan efek pengganda (multiplier effect) untuk sektor pembangunan lainnya.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Semarang Targetkan 800 ASN Jalani Vaksinasi COVID-19

“Saya berharap Pokja Ahli Ketahanan Pangan ini dapat menjadi mata, telinga,  sekaligus mulut dari upaya - upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan kita, saya harap upaya ini dapat membantu menyempurnakan pertanian kita dari proses budidaya hingga proses pascapanen, termasuk dalam program food estate," kata Menteri.

Pembentukan Pokja Ahli Ketahanan Pangan ini sekaligus sebagai tindaklanjut arahan Menteri Pertanian untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan Ketahanan Pangan dalam penanganan pascapanen dan pemasaran hasil pertanian.

Baca Juga: Bupati Bekasi Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Tanggul Sungai Citarum yang Jebol

“Pokja ini anggotanya terdiri dari kawan - kawan di perguruan tinggi seluruh Indonesia dan sebagian besar dari mereka adalah dekan fakultas pertanian, ada juga peneliti, pengamat dan ahli pertanian yang mewakili seluruh Provinsi di Indonesia” jelas Agung Hendriadi Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x