Komisi III DPR RI, Dukung Polri Tindak Tegas Geng Motor Resahkan Warga

- 8 Maret 2021, 16:06 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa.
Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa. /dok.foto/Andri/nvl/



KARAWANGPOST - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa mengapresiasi langkah cepat tim gabungan dari Polda Banten dan Polres Serang Kota yang mengamankan 10 orang dari 36 kawanan geng motor All Star.

Mereka diduga ikut aksi konvoi dan memblokade jalan untuk memamerkan senjata tajam di lampu merah Ciceri, Kota Serang, Sabtu 6 Maret 2021 sekitar pukul 03.00 WIB.

Petugas kepolisian juga menyita beberapa barang bukti berupa handphone dan senjata tajam yang akan dilakukan untuk aksi pengeroyokan.

Baca Juga: KKP bersama DPR Gelar Pelatihan Pembudidaya Ikan Cupang

"Mereka yang meresahkan warga seharusnya mendapat sanksi tegas sesuai UU yang berlaku, terutama para pelaku, pimpinan serta otak pelaku," ucap Adde Rossi dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 Maret 2021.

Ia mendorong Polda Banten beserta Polres-Polres di wilayah hukum Provinsi Banten, untuk terus melakukan monitoring dengan mendeteksi dan memprediksi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap saat di wilayah hukum Provinsi Banten.

Hal ini sesuai dengan visi Kapolri, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI).

Baca Juga: 150 keluarga terdampak pergerakan tanah, Pemkab Purwakarta Siapkan Anggaran Rp300 Juta

Kepada masyarakat, Adde mengimbau agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya dengan tetap memperhatikan ketentuan PPKM di daerahnya masing-masing. 

"Jika menemui gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, diharapkan langsung menghubungi aparat dan kantor kepolisian terdekat," terangnya.

Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Golkar ini ini mendorong polisi untuk terus melakukan pelayanan yang prima di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini kepada masyarakat di wilayah Provinsi Banten.

Baca Juga: Penting buat Kamu Ketahui Tentang Kesetaraan Gender

Dirinya juga mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar mempertimbangkan mulainya pembelajaran tatap muka di masa tahun ajaran baru Juli 2021, mengingat anggota geng motor rata-rata berusia remaja dan berstatus pelajar.

Dia menambahkan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak-anaknya dari berbagai potensi tindak pidana, baik kriminalitas umum maupun narkoba serta radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: Meghan Markle Mengaku Ingin Bunuh Diri Akibat Keluarga Kerajaan Bersikap Rasis

"Terakhir, saya mengimbau kepada warga masyarakat Banten untuk mengaktifkan kembali semangat gotong-royong melalui pengamanan Swakarsa melalui revitalisasi Siskamling di mulai tingkat RT, untuk menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus membantu tugas-tugas aparat kepolisian yang jumlahnya masih terbatas," tutupnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x