Network
KARAWANGPOST - Tanggal 8 Maret setiap tahunnya akan diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.
Perjuangan kesetaraan gender pertama kali dilakukan pada 28 Februari 1909 di New York oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.
Ini adalah waktu untuk merayakan kekuatan, dedikasi, dan tekad wanita, bersama dengan cinta, perhatian, dan sikap mengasuh mereka terhadap dunia.
Baca Juga: Meghan Markle Mengaku Ingin Bunuh Diri Akibat Keluarga Kerajaan Bersikap Rasis
Melansir dari stylecreza, menurut International Labour Organization, konsep kesetaraan gender mengacu pada “keadilan perlakuan bagi perempuan dan laki-laki, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ini termasuk perlakuan yang sama atau perlakuan yang berbeda tetapi dianggap setara dalam hal hak, manfaat, kewajiban, dan peluang.
Dengan kata lain, kesetaraan gender menunjukkan proses pengalokasian sumber daya, program, peluang, dan pengambilan keputusan secara adil bagi laki-laki dan perempuan.
Semuanya harus 50/50 untuk mencapainya, setiap orang harus memiliki akses ke berbagai peluang.
Baca Juga: Mengenal 8 Cara Berfikir Penderita Depresi yang harus Dihindari
Kesetaraan gender tidak selalu berarti bahwa laki-laki dan perempuan harus diperlakukan sama.
