Pemerintah Bantu Renovasi Rumah Terdampak Banjir di NTT hingga Rp50 Juta

- 6 April 2021, 17:22 WIB
Ilustrasi: Helikopter bantuan BNPB
Ilustrasi: Helikopter bantuan BNPB /Karawangpost/pixabay: blende12

KARAWANGPOST - Pemerintah akan memberikan bantuan Rp10 hingga Rp50 juta untuk perbaikan rumah masyakarat terdampak banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan BNPB akan membangun rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan juga rusak ringan, menurut keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Bencana di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dipimpin Presiden Joko Widodo, secara virtual, Selasa, 6 April 2021.

"Pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk rusak berat adalah Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan adalah Rp10 juta,” ujarnya.

BNPB juga mengupayakan mencegah terjadinya kerumunan di tempat pengungsian saat pemberian Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada para pengungsi.

Baca Juga: Singa Tidur 21 Jam Perhari, Alasan Pertama Mengerikan

Baca Juga: Jet Ski Siap Menjadi Destinasi Wisata Kabupaten Batang

”Kami akan upayakan para pengungsi untuk menyewa rumah keluarga mereka dengan cara memberikan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada setiap keluarga,” ujarnya.

Kepala BNPB mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah helikopter untuk menyalurkan bantuan logistik dan keperluan lainnya mempercepat penyaluran logistik bagi masyarakat di daerah terdampak

“BNPB menurunkan duan helikpoter yang akan digunakan di Lembata, Larantuka dan Adonara, untuk membantu mobilisasi logistik dari Kupang ke Malaka termasuk Alor serta menyiagakan satu pesawat kargo di Kupang,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x