Presiden Tinjau Vaksinasi Massal Masyarakat dan Penyandang Disabilitas

- 17 Juni 2021, 23:21 WIB
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin berdialog dengan penyelenggara vaksinasi massal di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, secara virtual dari Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Yasin berdialog dengan penyelenggara vaksinasi massal di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, secara virtual dari Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. /Karawangpost/Dok. Setpres

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah seperti pada kegiatan vaksinasi COVDI-19 massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Juni 2021.

Vaksinasi tersebut menyasar masyarakat umum berisiko tinggi, penyandang disabilitas, dan pelaku usaha pariwisata.

Kemudian juga vaksinasi COVDI-19 massal dilakukan di Kabupaten Bogor dan di sejumlah lokasi lainnya, yang juga dipantau Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi.

Dalam kegiatan tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Baca Juga: Resep Rahasia Makanan Bihun Goreng Praktis dan Higienis 

“Hari ini saya bersama dengan Pak Gubernur Jawa Barat dan Ibu Bupati Kabupaten Bogor, melihat langsung vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Bogor sebanyak 10 ribu Vaksin hari ini, yang berada di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor,” kata residen saat membuka dialog secara virtual dengan para penyelenggara vaksinasi massal.

Dalam dialog tersebut, Jokowi meminta penjelasan para penyelenggara mengenai gelaran vaksinasi yang dilaksanakan di tempat masing-masing.

Berdasarkan laporan, di Rumah Sakit Permata Jonggol (RSPJ) untuk pelaksanaan hari ini telah terdaftar peserta vaksinasi sebanyak 759 orang yang antara lain terdiri dari pelayanan publik, pendidik.

Baca Juga: Konflik Pertanahan menjadi Permasalahan Besar bagi Bangsa dan Negara

Ada juga, kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), pelaku ekonomi, dan pekerja sosial masyarakat (PSM). Selain itu juga terdapat tenaga kesehatan yang belum divaksinasi.

Kemudian, di Puskesmas Cimandala gelaran vaksinasi menyasar sekitar 300 orang per hari yang terdiri dari masyarakat kelompok rentan dan pelayan publik.

Sementara target sasaran per hari di Rumah Sakit EMC Sentul adalah 200 orang, dan Puskesmas Citeureup 300 orang.

Selanjutnya juga dilakukan vaksinasi massal di Puskesmas Karadenan dengan target 350 orang antara lain dari golongan pra-lansia, lansia, serta tenaga pendidik.

Baca Juga: Artis Senior Widyawati Bagikan Rahasia Awet Muda Di Umur 71 Tahun

Kemudian juga di Rumah Sakit Bina Husada dengan target sasaran 300 orang bagi petugas pelayanan publik.

Presiden meminta agar guliran vaksinasi massal terus dilaksanakan dan dipercepat sehingga kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera dicapai dan laju pandemi dapat dihambat.

Tetap bekerja keras mempercepat program vaksinasi ini secepat-cepatnya, target kita paling tidak di Kabupaten Bogor ini bulan Agustus itu sudah tercapai kekebalan komunal dengan harapan penyebaran COVID-19 ini bisa kita hambat dan kita hilangkan dari negara kita,” kata Jokowi.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x