Network
KARAWANGPOST – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mendukung keputusan Presiden Joko Widodo untuk membatalkan vaksinasi berbayar.
Saleh menyampaikan, vaksin itu hak untuk semua orang dengan demikian pihak Kementerian Kesehatan harus merubah Permenkes Nomor 19 Tahun 2021.
Baca Juga: Keistimewaan Hari Arafah, Hari Ampunan Dosa
Terkait kebijakan vaksinasi berbayar yang semula diberatkan kepada tiap individu, tentunya memancing kontroversi di kalangan masyarakat, kecuali kebijakan tersebut dibebankan kepada pihak perusahaan, badan hukum dan juga badan usaha.
“Kalau pengusaha dan pemilik perusahaan yang membayar, tentu tidak akan memberatkan individu-individu. Perlu juga dibuka ruang kepada pihak lain yang mau donasi. Vaksinasi yang dilaksanakan, ditanggung oleh donatur. Selama itu dilakukan secara sukarela, semua harus didukung agar vaksinasi di Indonesia cepat mencapai target," ucap Saleh.
Baca Juga: Simak, Ini Lima Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan
Ia juga berharap pemberian vaksin kepada masyarakat bisa dipercepat agar target bisa segera tercapai, sebab WHO mengumumkan secara global baru 25,8 persen masyarakat telah divaksin dosis pertama.
“Indonesia harus bekerja keras. Ada 270 juta rakyat Indonesia yang perlu dilindungi. Target memvaksin 181,5 juta warga, tidaklah mudah. Karena itu, semua pihak harus bergotong royong membantu pemerintah," kata Saleh.***
