Keistimewaan Hari Arafah, Hari Ampunan Dosa

- 19 Juli 2021, 12:34 WIB
Keistimewaan Hari Arafah
Keistimewaan Hari Arafah /Karawangpost/pexels: Meruyert Gonullu

KARAWANGPOST
- Hari Arafah yang jatuh pada hari kesembilan dalam bulan Dzulhijah, tepatnya hari kedua dalam pelaksanaan ibadah haji.
 
Menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021, umat Islam dianjurkan banyak melakukan ibadah demi menyambut datangnya hari raya Idul Adha.
 
Melansir dari Islam NU, Ulama berpendapat Arafah berasal dari kata Arafa yang bermakna aroma yang harum dan terdapat makna tersirat dalam kata Arafah. 
 
 
Hal itu mengandung makna bahwa seseorang yang ingin bertobat melepas semua kesalahan-kesalahan dan menghindar dari perbuatan dosa.
 
Adapun kegiatan yang banyak dilakukan ketika menyambut hari Arafah salah satunya adalah puasa Arafah. Selain itu juga, adapun keistimewaan di hari Arafah. Simak berikut keistimewaan di hari Arafah.
 
1. Dibebaskan dari Api Neraka

Sesuai dengan makna yang disampaikan ulama yang dilansir dari Islam NU, Arafah diambil dari kata Arafa yang bermakna bau yang harum artinya bahwa orang-orang yang melaksanakan ibadah haji di Arafah, adalah orang-orang yang menunjukkan bahwa dirinya bertobat kepada Allah SWT.
 
 
Pada hari Arafah, Allah SWT memberikan ampunan kepada umatnya yang melepas kesalahan-kesalahan dan menghindari perbuatan dosa, maka orang-orang tersebut dibebaskan dari api dan siksa neraka.
 
2. Hari Baik dalam Berdoa

Dalam memanjatkan doa bisa kapan dan dimana saja, namun Hari Arafah juga termasuk hari yang baik dalam berdoa, yang mana Allah SWT akan mengabulkan doa para hambanya. 
 
3. Hari Istimewa Umat Islam

Hari Arafah juga termasuk hari istimewa bagi umat muslim selain Hari Idul Adha dan Idul Fitri. Selain itu juga, umat Islam bisa memanfaatkan hari tersebut dengan perbanyak ibadah, puasa, membaca Al-Quran, dan berzikir. ***

 

Editor: Zein Khafh

Sumber: ISLAM NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah