Kendala yang dihadapi peserta hampir seragam. Hampir seluruh finalis ini mengikuti lomba dari rumah atau kos. Herliana, Rizal, dan Nisa mengaku tantangan terbesar lomba daring adalah jaringan internet. “Jaringan kadang macet dan hilang, apalagi saya ikut lomba dari rumah,” ucap Nisa.
2. Mempunyai Mimpi Masa Depan yang Luas
Para Finalis KNMIPA juga tak hanya memikirkan kompetisi. Mereka aktif merancang rencana masa depan dan berkontribusi positif di kampus, komunitas, dan menekuni hobi masing-masing.
Umumnya, para finalis kompak mengatakan ingin bekerja dan melanjutkan studi S-2. Namun, sebelum lulus, Regita dan Ferdi mengaku tertarik mengikuti program Kampus Merdeka.
“Saya ingin ikut semua programnya, atau kalau tidak sempat, ingin coba salah satu,” ucap Regita yang juga mendalami big data dan analisis data setelah lulus.
Baca Juga: Pemkab Karawang Ajak Masyarakat Semarakkan Agustusan
Finalis Kimia Herliana mengakui dirinya ingin bekerja di bidang kimia.
“Saya ingin bekerja di bidang kimia dan mendalami teknik kimia di S-2,” terang Herliana yang juga menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia.
Sementara Rizal berharap dapat merantau ke Kalimantan untuk bekerja di bidang pertambangan batu bara.
3. Memelihara Harapan yang Tinggi dengan Membuat Rencana Hidup