Dugong Terdampar di Toli-Toli Sulawesi Utara, KKP Gerak Cepat Turunkan Tim Quick Response

- 14 Agustus 2021, 23:53 WIB
Dugong Terdampar di Toli-Toli Sulawesi Utara, KKP Gerak Cepat Turunkan Tim  Quick Response
Dugong Terdampar di Toli-Toli Sulawesi Utara, KKP Gerak Cepat Turunkan Tim Quick Response /karawangpost/Dok. KKP

KARAWANGPOST - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  kembali melakukan penanganan terhadap mamalia laut jenis Dugong (Dugong dugon) yang terdampar mati di pesisir Desa Ogotua, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah dengan cara dikubur.

Penguburan Dugong dengan kondisi bangkainya baru mati atau fresh dead kode 2 yang dilakukan oleh Tim Respon Cepat (quick response) penanganan mamalia laut terdampar Kabupaten Toli-Toli dari Tim UPTD Doboto dibawah peninjauan BPSPL Makassar Wilker Palu.

Kepala BPSPL Makassar, Getreda M. Hehanusa, menjelaskan Tim Quick Response melakukan upaya penanganan Dugong (Dugong dugon) yang terdampar mati di pesisir Desa Ogotua, Kabupaten Tolitoli dengan melakukan penguburan.

Baca Juga: Ini Alasan Deddy Corbuzier Berhenti Podcast dan Medsos, Netizen: Semoga Badai Cepat Berlalu

Namun, sebelum dilakukan penguburan bangkai Dugong, Tim Quick Response melakukan identifikasi dan pengambilan data morfometrik. Berdasarkan identifikasi dan pengukuran diketahui panjang tubuh mamalia laut ini mencapai 2,15 meter.

“Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan terhadap bangkai Dugong tersebut, hanya terdapat luka di bagian hidung dan kondisi badan masih segar, sehingga masuk dalam kategori kode 2 atau fresh dead,” kata Getreda di Makassar, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Dugong (Dugong dugon) ini termasuk dalam spesies langka yang terancam punah dan tersebar di wilayah Indonesia salah satunya di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit dari Media Sosial dan Berhenti Podcast, Diduga karena Kasus Ini

Kelangkaan dan keterancaman ini diakibatkan siklus reproduksi yang rendah dan kerusakan area tempat makan (feeding ground), tempat mengasuh anak (nursery ground), dan tempat bereproduksi (spawning ground).

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x