Presiden Jokowi: Santri Harus Sudah Menciptakan Pekerjaan untuk Orang Lain

- 22 Oktober 2021, 17:13 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma’ruf Amin pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES di Istana Negara, Jakarta
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma’ruf Amin pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES di Istana Negara, Jakarta /BPMI Setpres/Rusman/

KARAWANGPOST - Peran pendidikan keagamaan Islam sangat strategis mencetak lulusan kewirausahaan yang inovatif dan berdaya saing.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 22 Oktober 2021.

Kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur/wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Lapas Karawang Resmikan Ponpes untuk Warga Binaan

"Orientasi santri seharusnya bukan lagi mencari pekerjaan, tetapi sudah menciptakan kesempatan kerja bagi banyak orang, menebar manfaat seluas-luasnya bagi umat,” ujar Presiden.

Presiden menilai, lembaga pendidikan sangat berperan dalam mewujudkan lulusan-lulusan pendidikan Islam tersebut.

“Peran pendidikan di pesantren, madrasah, maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis. Mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan, mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja, dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses,” papar Presiden.

Baca Juga: Aespa, STAYC, CRAVITY, Weekly, dan WEi Masuk dalam MTV EMA 2021

Semangat kewirausahaan yang mulai tumbuh tersebut harus diikuti percepatan inklusi keuangan. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema  pembiayaan untuk mendukung tumbuhnya para wirausahawan baru, baik berupa Program Mekaar, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga Bank Wakaf Mikro.

“Saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik, sehingga pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya transformasi digital guna mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke dalam pasar global.

“Kita harus terus mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah kita untuk go digital, masuk ke toko online, masuk ke marketplace, masuk ke e-commerce, dan bisa masuk ke supply chains nasional maupun global dan menjadi pemain utama dalam pertumbuhan industri halal tingkat global,” tegas Presiden.***

Editor: M Haidar

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x