Presiden JoKowi: Saatnya Pemuda Jadi Pemimpin, Berani Berinisiatif dan Humanis

- 28 Oktober 2021, 13:53 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /dok.foto/BPMI Setpres/

KARAWANGPOST - Saat ini merupakan waktu bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Saatnya pemuda menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 melalui kabal Youtube Sekretariat Kabinet pada Kamis, 28 Oktober 2021. Bahwa usia tidak menjadi batasan untuk tetap menjadi muda.

“Pemuda harus terus bekali diri dengan yang terkini, yang terbaru. Generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri, mengadopsi cara-cara baru, dalam berpikir dan bekerja,” ujar Presiden.

Baca Juga: Penampilan Memikat Danilo D'Ambrosio memperoleh hasil memuaskan bagi Inter Milan

Di era digital saat ini, pemuda memiliki peran sentral menjadi pemimpin perubahan. Pemuda adalah kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa Indonesia yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang yang ada, serta inovatif.

Prestasi pemuda Indonesia, seperti tumbuhnya start-up yang sukses menjadi pemain global merupakan bukti dari kekuatan pemuda. Selain itu, karya dan prestasi anak bangsa di kancah global juga makin bertambah.

“Karya-karya musisi dan seniman-seniman muda Indonesia yang punya reputasi dunia semakin banyak, semakin bertambah. Prestasi besar atlet pemuda kita mengharumkan nama bangsa,” ungkap Presiden.

Baca Juga: Iko Uwais Perankan Penjahat di Film Laga Internasional The Expendables 4

Dalam dunia yang penuh disrupsi, Presiden berpandangan bahwa saat ini merupakan waktu bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi.

Saatnya pemuda menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis.

“Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja, dan yang terlebih penting pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: 28 Oktober 2021, Gempa M 2.9 SR Guncang Wilayah Cilacap Jawa Tengah

Tidak semua pemuda Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan tinggi, memahami dunia yang penuh disrupsi, memahami dunia yang menuju ke mana, dan memahami perkembangan IPTEK terbaru.

Meski demikian, pemuda Indonesia harus saling berbagi informasi, pengetahuan, dan keterampilan agar semua anak Indonesia dapat berkontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan dan kemajuan bangsa.

“Itulah esensi kepemimpinan. Kepemimpinan adalah membantu yang tidak bisa menjadi bisa dan membantu yang sudah bisa menjadi lebih bisa lagi,” jelas Presiden.***

Editor: M Haidar

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x