KARAWANGPOST - Tradisi masyarakat melakukan mudik lebaran untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman merupakan kebiasaan yang selalu dilakukan setiap satu tahun sekali.
Mudik lebaran merupakan hajat besar yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan serta melibatkan banyak unsur agar perpindahan pemudik menuju kampung halaman berjalan lancar.
Untuk mengantisipasi arus mudik lebaran Idul Fitri 2022 yang sudah sangat, Kementerian perhubungan terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Monyet, Kamis 7 April 2022
Dikutip dari laman resmi Kementerian perhubungan, antisipasi yang akan dilakukan meliputi peningkatan jumlah pemudik, pengawasan pelaksanaan prokes di tempat-tempat umum, serta kelaikan dari seluruh moda transportasi yang akan digunakan dalam mudik nanti.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI membahas “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022”, di Jakarta Rabu, 6 April 2022.
Menurut hasil survei Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) tentang potensi pemudik pada mudik lebaran tahun 2022, ditemukan bahwa pengguna kendaraan pribadi baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.
Baca Juga: Gempa Hari Ini: 6 April 2022, Gempa Bumi M 5.6 SR Guncang Wilayah Sabang, Provinsi Aceh
Dalam survey tersebut mencatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.