Habiskan Anggaran Rp37 Triliun, Bagaimna Perkembangan Pelabuhan Patimban?

- 30 Maret 2022, 02:13 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau pelepasan ekspor di kawasan Pelabuhan Patimban Subang Jawa Barat
Presiden Joko Widodo saat meninjau pelepasan ekspor di kawasan Pelabuhan Patimban Subang Jawa Barat /BPMI Setpres/Laily Rachev



KARAWANGPOST - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) diminta untuk melakukan kajian secara cermat mengenai Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat.

Pasalnya pelabuhan tersebut dibangun menggunakan anggaran negara yang tidak sedikit. Meskipun, anggaran ini berasal dari loan pinjaman luar negeri dan berkolaborasi dengan swasta murni. Anggaran ini mencapai Rp37 triliun, nilai yang tidak sedikit untuk investasi sebuah pelabuhan.

Pernyataan tersebut disampaikan legislator dapil Jawa Tengah 3 Sudewo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan, Direksi PT Pelindo dan PT Pelni, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga: BPBD Lakukan Pendataan Pasca Banjir Bandang Di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat

"Kami ingin mendapatkan penjelasan dari Ditjen Perhubungan laut ya tentang kondisi Pelabuhan Patimban. Bagaimana pekerjaan fisik sampai dengan sekarang ini? Siapa pengelolaannya dan Bagaimana perkembangan penggunaannya? Apakah itu sudah sesuai dengan target atau belum?” tanya Sudewo pada Dirjen Hubla.

Ditjen Hubla diminta untuk melakukan kajian mengenai perkembangan pelabuhan Patimban saat ini dan prospek 5-10 tahun ke depan, agar Pelabuhan Patimban tidak bernasib seperti Bandara Kertajati.

Selain itu, Ditjen Hubla juga diminta untuk menjelaskan kolaborasi dan koordinasi Pelabuhan Patimban dengan sektor yang lain seperti mengenai infrastruktur jalan dengan Bina Marga dan Kementerian PUPR. Karena Patimban akan eksis dan bisa berjalan dengan dukungan infrastruktur atau akses yang memadai.

Baca Juga: Donald Trump: Lima Presiden Terburuk AS tidak akan melakukan kerusakan yang dilakukan Joe Biden

“Kita itu perlu ada satu kajian yang cermat jangan sampai hal yang semacam ini itu menjadi terulang kembali dan ini betul-betul menjadi pembelajaran ke depan,” ucap Sudewo.

Pada kesempatan itu Dirjen Perhubungan Laut menjelaskan, beberapa saat lalu telah dilakukan pelepasan ekspor kendaraan oleh Presiden Joko Widodo melalui Pelabuhan Patimban.

Saat ini, car terminal di pelabuhan Patimban sudah berjalan. Kemudian untuk fisiknya, di terminal sudah 100 persen, breakwater seawall sudah 100 persen, jembatan penghubung sudah terealisasi 90,59 persen dan ditargetkan pada 23 Mei 2022 akan selesai, dan adapun lainnya masih dalam proses tender.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah