Teroris MIT Poso Lakukan Baiat ke ISIS Melalui Video Whatsapp

- 18 Mei 2022, 05:09 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan /dok.foto/Divisi Humss Polri



KARAWANGPOST - Polri temukan fakta baru dibalik penangkapan 24 orang tersangka teroris yang berbaiat ke ISIS melalui kirim video via Whstsapp.

Terkuaknya para tersangka teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso melalukan baiat secara mandiri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan para tersangka teroris melakukan baiat secara mandiri.

"Mereka melakukan baiat kepada Amirul Mukminin yang baru, baiat dilakukan secara mandiri yaitu dengan membaca teks yang dikirim oleh saudara H di salah satu grup medsos mereka," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Kementerian Perdagangan Luncurkan Program Minyak Goreng Rakyat Dengan Harga Rp14.000

Nantinya, teks tersebut dibacakan oleh para tersangka teroris dan dikirimkan kembali melalui bentuk video di Whatsapp.

"Jadi, mereka memberikan pernyataan atau baiat dengan cara membaca teks dan dikirimkan (videonya) melalui grup WA," bebernya.

Ke-24 orang tersangka teroris tersebut berhasil ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri pada Sabtu, 14 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Jabar Beri Bantuan Dana Rp2,7 Juta untuk Siswa yang Bersekolah di Swasta

24 tersangka teroris itu masing-masing berinisial MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MN, EA, DM, S, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, dan FS.

Para tersangka teroris ini terlibat dalam sejumlah kegiatan terorisme di Indonesia, antara lain mengikuti pelatihan-pelatihan dan baiat kepada Amirul Mukminin.

"Dimana kita ketahui organisasi ISIS sudah memiliki pemimpin baru, jadi beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru yaitu Abu Hasal Al Hasyim Al Quraisy," sambungnya.

Para tersangka teroris juga turut memberikan dukungan ke kelompok MIT Poso dengan cara bergabung dan membantu menyiapkan logistik termasuk amunisi. Kemudian menyembunyikan informasi kegiatan MIT Poso.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x