Asesmen psikologis dilakukan oleh psikolog dan psikiater hanya dengan Putri Candrawathi saja. Psikolog dan psikiater yang didatangkan adalah rujukan dari LPSK.
“Ada psikolog dan psikiater jadi ada dua orang. Jadi prosesnya antara psikiater-psikolog dan Ibu PC saja," kata Edwin.
Edwin juga mengatakan bahwa saat ini Putri Candrawathi lebih membutuhkan pemeriksaan psikiater.
“Ibu PC membutuhkan layanan psikiater, jadi sudah bukan psikolog lagi," tambahnya.
Pihak LPSK, kata Edwin, masih belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab Putri Candrawathi mengalami trauma. LPSK masih menunggu hasil asesmen yang telah dikerjakan oleh tim psikolog dan psikiater rujukan lembaganya itu.***